Pimpin  Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kepala SMKN 2 Bondowoso Tegaskan: Teknologi Tanpa Idiologi Mudah Dibohongi

Senin, 2 Juni 2025 merupakan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila  2025, SMKN 2 Bondowoso menggelar upacara bendera di halaman sekolahnya. Seluruh peserta didik beserta guru dan tenaga kependidikan mengikuti upacara tersebut.  Para guru dan tenaga kependidikan kompak memakai baju korpri, yang disepakati pada hari itu.

Kepala SMK Negeri 2 Bondowoso Sofyan Sauri memimpin langsung jalannya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan amanat pembina upacara dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tahun 2025.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.

Sofyan juga mengatakan saat ini dalam konteks pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental ialah memperkokoh ideologi Pancasila, menurutnya teknologi tanpa ideologi yang kuat di masa sekarang, maka generasi muda akan mudah dibohongi.

Menurutnya, memperkokoh ideologi Pancasila artinya menegaskan pembangunan bangsa. Terutama dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks. Kemudian, dia mengatakan Pancasila juga harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media. Dia mengajak untuk membangun kesadaran jika media sosial bukan ruang bebas nilai apalagi kamuflase sebagai bentuk formalitas saja.

“Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan, dimulai dari generasi muda yang ada di sekolah ini. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong-royong,” tutur Dyah salah satu guru Pendidikan Pancasila di SMKN 2 Bondowoso dengan penuh semangat.

Spektakuler! Podcast Gen B On Top Menjadi Gebrakan Pertama Program Kerja Kepala SMKN 2 Bondowoso

Hari ini Rabu, 28 mei 2025 genap sepekan kepemimpinan Sofyan Sauri, S. Pd. M.Pd di SMKN 2 Bondowoso, setelah serah terima jabatan minggu lalu oleh kepala Cabang Dinas Pendidikan Slamet Riyadi di Catelya Hall Smakenda.
Sebagai kepala sekolah barui tentunya beliau harus memiliki program-program yang kekinian dan yang bersifat melanjutkan apa yang telah dikembangkan oleh pendahulunya. Podcast, menjadi pilihan pertama untuk dikembangkan dalam program jangka pendeknya.


“Sangat disayangkan, apabila sarana yang ada tidak dikembangkan dengan maksimal. Oleh karena itu, saya sudah membuat surat tugas tim podcast untuk memaksimalkan hal ini, supaya memiliki jadwal rutin sekaligus menjadi ajang promosi di Smakenda ” ujar Sofyan dengan antusias.
Tim podcast yang dinahkodai oleh Inayatul karimah, segera bergerak cepat untuk memenuhi target yang diberikan oleh kepala sekolah setelah menerima mandat berupa surat tugas, melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Tim sehingga lahirlah GEN B ON TOP sebagai nama dari podcast smakenda ditambah dengan jadwal program yang sudah usulkan.
Kata Dyah yang merupakan salah satu tim podcast, Gen B On Top merupakan podcast yang menghadirkan obrolan seru, kritis, dan inspiratif dari generasi baik, berkarakter dan berdaya. Di podcast ini akan dibahas isu kekinian, nilai kehidupan, dan aksi nyata anak muda yang siap berdampak. Naik bareng kami ke puncak potensi—karena Gen B bukan cuma generasi sekarang, tapi generasi on top.
“podcast ini akan menjadi awal pengaplikasian public speaking secara tidak langsung,” sambung Ika yang merupakan salah satu guru bahasa inggris di Smakenda.