Siswa SMKN 2 Bondowoso Tampil Memukau dalam Storytelling “The Golden Touch”

Bondowoso, 26 Mei 2025. Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa salah satunya melalui aktivitas storytelling. Pasca upacara bendera hari ini, Ayu Safira, siswa kelas X Perhotelan mempresentasikan Storytelling yang berjudul  “The Golden Touch”. Penampilan siswa yang menyukai public speaking itu mendapatkan aplaus dari seluruh siswa dan guru yang hadir di lapangan upacara. “The Moral of the Story: Money and material wealth are not the most important things in life” pesan moral yang begitu menggugah jiwa ia sampaikan.

Kepala Sekolah Sofyan Sauri menyampaikan “setiap anak memiliki kodrat dan potensi masing – masing. Potensi itu harus dikuatkan. Di setiap kelas pastinya banyak siswa – siswa hebat yang perlu kita beri kesempatan menampilkan potensinya. Storytelling ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kecerdasan emosional siswa” kepala sekolah memberi apresiasi.

“Storytelling membantu siswa memperkaya kosakata, memperbaiki struktur kalimat, dan melatih pengucapan. Saat bercerita, siswa diajak membayangkan alur cerita, tokoh, dan suasana. Ini mendorong daya cipta dan imajinasi mereka berkembang. Cerita yang dibawakan mengandung pesan moral, nilai sosial, dan budaya yang dapat membentuk karakter siswa. Dengan tampil di depan teman-teman, siswa belajar berbicara di depan umum dan mengelola rasa gugup, yang penting untuk membangun rasa percaya diri” ujar Nely Cahya Dewi selaku guru Bahasa Inggris SMKN 2 Bondowoso.

Penampilan siswa di pasca upacara bendera selalu ditunggu. Sebagai ajang menggali potensi dan meningkatkan rasa percaya diri, secara konsisten kegiatan ini dilakukan oleh SMKN 2 Bondowoso. Siapakah siswa-siswa hebat yang akan tampil berikutnya….

Siswa Perhotelan SMKN 2 Bondowoso Kembangkan Wirausaha dengan Produk Pewangi dan Pelicin Pakaian

Bondowoso, 22 Mei 2025 – Siswa jurusan Perhotelan SMK Negeri 2 Bondowoso menunjukkan semangat kewirausahaan melalui kegiatan produksi dan pemasaran produk unggulan berupa pewangi dan pelicin pakaian. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang bertujuan menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan siswa.

Produk yang diberi nama “Florista” ini diracik langsung oleh para siswa dengan bimbingan guru produktif perhotelan berkolaborasi dengan projek IPAS. Proses membutuhkan membutuhkan ketepatan komposisi bahan – bahan kimia. Selain dikemas secara menarik, pewangi dan pelicin pakaian ini juga telah melewati uji coba dan mendapat respon positif dari pengguna awal.

Dalam upaya pemasaran, para siswa melakukan penawaran produk secara langsung ke kantor-kantor instansi pemerintahan di Bondowoso, serta melaukan penjualan kepada masyarakat umum melalui outlet sekolah.

Kepala SMK Negeri 2 Bondowoso, Bapak Sofyan Sauri,M.Pd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras siswa. “Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran praktik kewirausahaan. Harapannya, siswa tidak hanya terampil dalam bidang perhotelan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha mandiri di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu siswa yang semangat beraksi promosi produk, Putri Aprilia Dewi, mengatakan bahwa pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana mengelola produksi, mengemas produk, hingga berinteraksi langsung dengan konsumen. “Kami jadi lebih percaya diri dan memahami dunia usaha secara nyata,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, SMK Negeri 2 Bondowoso terus berkomitmen mencetak lulusan yang siap kerja, kreatif, dan inovatif. Produk pewangi dan pelicin pakaian ini diharapkan dapat menjadi salah satu produk wirausaha jurusan perhotelan sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bondowoso.