“Screening Kesehatan Tahunan Siswa Baru, Upaya Cermat Menyiapkan Generasi Hebat Indonesia”

Bondowoso , Awal tahun ajaran baru 2025/2026 diwarnai dengan kegiatan screening kesehatan rutin yang dilaksanakan di sekolah, Senin (15/9). Kegiatan tahunan ini menyasar siswa kelas X yang baru masuk, dengan total 224 siswa mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan meliputi berat badan, tinggi badan, gula darah, asam urat, riwayat penyakit bawaan, penyakit tidak menular yang pernah diderita, hingga tingkat kecemasan siswa. Screening ini dilakukan oleh lima tenaga kesehatan dari Puskesmas Nangkaan Bondowoso yang dipimpin langsung oleh dr. Amel.

Menurut dr. Amel, deteksi dini kesehatan siswa sangat penting dilakukan. “Kasus gula darah tinggi saat ini bukan hanya dialami oleh kalangan lanjut usia. Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, terutama gula sintetis dalam minuman kemasan, menjadi salah satu pemicu,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa gangguan tidur dan kecemasan siswa semakin sering terjadi seiring dengan meningkatnya kasus kecanduan gawai.

Kepala Sekolah, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. “Screening ini bukan hanya memberikan layanan kesehatan gratis kepada siswa, tetapi juga kepada guru dan tenaga kependidikan yang sama-sama perlu menjaga kesehatan fisik dan mental, agar tetap bisa memberikan pelayanan maksimal,” ujarnya.

Tak hanya siswa, sekitar 70 guru dan tenaga kependidikan turut menjalani pemeriksaan kesehatan. Ika Puspitasari, S.Pd., selaku guru UKS sekaligus fasilitator kegiatan, mengaku puas dengan jalannya acara. “Kami akan terus menindaklanjuti informasi hasil screening, agar kondisi kesehatan generasi PAsti Mantab bisa terus dipantau dan siap berkarya,” ungkapnya.

Kerja sama antara sekolah dan Puskesmas Nangkaan ini menjadi langkah nyata dalam upaya preventif sekaligus penanganan komprehensif bagi kesehatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan, sehingga tercipta lingkungan belajar yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Pelantikan Pengurus OSIS SMKN 2 Bondowoso Periode 2025–2026 Berlangsung Khidmat dan Penuh Inspirasi

Bondowoso, 15 September 2025, Suasana halaman SMKN 2 Bondowoso pagi ini terasa berbeda. Seluruh warga sekolah berkumpul dalam apel khusus untuk menyaksikan momen istimewa, pelantikan pengurus OSIS periode 2025–2026.

Acara dimulai dengan khidmat, dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Nely Cahya Dewi, yang menyampaikan pesan penting tentang arti kepemimpinan dan tanggung jawab seorang pelajar. Prosesi serah terima kepengurusan berlangsung penuh makna, ditandai dengan penandatanganan dokumen yang disaksikan oleh Kepala Sekolah, Bapak Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., serta didampingi Pembina OSIS, Ibu Chriswati Dwi Rahayu.

Titik puncak acara yang paling ditunggu adalah saat bendera OSIS, bendera Tut Wuri Handayani, dan bendera Merah Putih diserahkan dengan penuh kehormatan kepada pengurus baru. Riuh tepuk tangan dari ratusan siswa dan guru mengiringi prosesi tersebut, menciptakan suasana haru sekaligus bangga. Pelantikan ini bukan sekadar serah terima jabatan, melainkan simbol lahirnya semangat baru yang siap menyalakan energi positif di lingkungan sekolah.

Dalam kepengurusan baru ini, Siti Anisa Robbani resmi mengemban amanah sebagai Ketua OSIS, didampingi oleh Medina Putri K sebagai Wakil Ketua OSIS. Kehadiran keduanya menjadi representasi generasi muda yang siap memimpin dengan hati, bekerja dengan semangat, dan berjuang demi kemajuan sekolah tercinta.

Lebih dari itu, pelantikan OSIS kali ini menjadi panggung lahirnya pemimpin muda yang berani bermimpi dan berbuat nyata. Seperti dikatakan John C. Maxwell, “A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way.” OSIS 2025–2026 diharapkan tidak hanya mampu berbicara, tetapi juga menunjukkan teladan lewat sikap, kerja sama, dan dedikasi.

Sebagaimana pesan Bung Karno, “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,” pelantikan ini menjadi pengingat bahwa masa depan ada di tangan generasi muda. Melalui OSIS, para siswa belajar memimpin, berorganisasi, dan mengabdi dengan hati. SMKN 2 Bondowoso percaya, kepengurusan baru akan menjadi motor penggerak perubahan, menghadirkan ide-ide kreatif, serta menebarkan semangat persaudaraan yang menjadikan sekolah ini semakin berprestasi dan membanggakan.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMKN 2 Bondowoso, Lora Baihaqi: “Nur Muhammad adalah Cahaya yang Tak Pernah Padam”

Bondowoso – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Aula SMKN 2 Bondowoso, Senin siang (8/9/2025), saat keluarga besar sekolah tersebut menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara berlangsung penuh makna, dipenuhi lantunan sholawat, doa bersama, dan tausyiah yang menggetarkan hati.

Menghadirkan Lora Mohammad Ainul Baihaqi—putra sulung Dr. KH. Mas’ud Ali, pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kotakulon Bondowoso—acara ini menjadi momen spiritual yang menggugah kesadaran keagamaan sekaligus mempererat ukhuwah antarwarga sekolah.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., membuka acara dengan sambutan hangat, mengapresiasi antusiasme peserta serta menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Lantunan sholawat yang dibawakan grup hadrah Ar-Rahman dari SMKN 2 Bondowoso pun membuat suasana semakin syahdu. Jamaah larut dalam kekhusyukan, menyatu dalam irama cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam tausyiahnya, Lora Baihaqi menyampaikan pesan mendalam tentang makna kelahiran Nabi sebagai cahaya bagi alam semesta. “Nur Muhammad adalah cahaya yang tidak pernah padam. Ia mengelilingi bumi, menerangi hati, dan menjadi teladan sepanjang zaman,” ungkapnya penuh haru.

Lora Baihaqi juga menegaskan kemuliaan menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad SAW. “Syafaat Rasulullah adalah mahkota bagi umatnya, menjadi penolong di dunia dan akhirat. Tidak ada kebanggaan yang lebih besar selain tercatat sebagai pengikut Nabi yang mulia,” tegasnya dengan suara bergetar.

Lora Baihaqi menegaskan, peringatan Maulid tidak boleh berhenti pada seremonial semata, tetapi harus menjadi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Rasulullah dalam kehidupan nyata. “Euforia tidak cukup. Kita harus menyalakan cahaya Nabi dalam diri, keluarga, dan masyarakat,” imbuhnya.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin penuh kekhusyukan, menandai akhir dari rangkaian kegiatan yang tidak hanya sarat nilai spiritual, tetapi juga mempererat semangat kebersamaan.

Peringatan Maulid di SMKN 2 Bondowoso ini menjadi bukti bahwa di tengah derasnya arus modernisasi, kecintaan terhadap Rasulullah SAW tetap hidup dan mengakar kuat, meneguhkan iman serta memperkuat persaudaraan antarumat.

Dari LDKS Hingga Kampanye Osis SMK N 2 Bondowoso Siap Lahirkan Pemimpin Baru

Bondowoso, 3 September 2025 – SMK Negeri 2 Bondowoso hari ini menggelar kegiatan sosialisasi kampanye calon Ketua OSIS periode 2025/2026. Acara yang berlangsung pada Rabu (3/9) ini dipandu langsung oleh tim formatur dan diikuti seluruh siswa sebagai audiens utama.

Terdapat tiga pasangan calon (paslon) yang memaparkan visi serta misinya di hadapan siswa. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi terkait profil serta gagasan ketiga paslon yang nantinya akan menjadi wakil siswa dalam menjalankan roda organisasi OSIS.

Kegiatan kampanye ini merupakan lanjutan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 1–2 September 2025. Dalam LDKS tersebut, para calon pengurus OSIS dibekali ilmu kepemimpinan oleh beberapa guru, serta mendapat motivasi dari salah satu tokoh pemuda penggiat organisasi, Mas Rafi, yang berbagi pengalaman tentang pentingnya jiwa kepemimpinan.

Kepala SMK Negeri 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pengembangan karakter melalui organisasi siswa adalah langkah penting dalam mencetak generasi yang aktif, kreatif, dan bertanggung jawab. Dukungan tersebut juga datang dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Nely Cahya Dewi, serta Pembina OSIS, Chriswati Dwi Rahayu, yang turut mendampingi jalannya acara.

Adapun ketiga pasangan calon yang menyampaikan visi dan misi adalah sebagai berikut:

Paslon 1:

  • Berlian Putri Neira Achmad
  • Vania Artha Shafirha
    Visi: Mewujudkan OSIS yang efektif dan berdedikasi melalui komunikasi yang baik, transparan, serta menjadikan OSIS sebagai wadah kreatif bagi seluruh siswa.
    Misi: Meningkatkan prestasi, membangun komunikasi yang harmonis, mengembangkan bakat siswa, menghadirkan event inspiratif, dan mencetak generasi yang berani bersuara dengan santun.

Paslon 2:

  • Siti Anisa Robbania (Calon Ketua)
  • Medina Putri Kartika (Calon Wakil Ketua)
    Visi: Mewujudkan sekolah kejuruan yang unggul dan berkembang dengan menciptakan generasi berliterasi, aktif, kreatif, adaptif, dan profesional.
    Misi: Meningkatkan budaya literasi, mengoptimalkan OSIS sebagai wadah aspirasi dan karakter, serta menjalin kerja sama dengan alumni dan komunitas untuk mendukung karir siswa.

Paslon 3:

  • Siti Wildatul Ulum
  • M. Rhamadan Dwi Septiadi
    Visi: Menjadikan sekolah sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas, bakat, serta minat siswa demi terwujudnya generasi berprestasi, beretika, dan berakhlak mulia.
    Misi: Meningkatkan iman dan takwa, menumbuhkan budaya saling menghargai, mendorong prestasi akademik dan non-akademik, memberikan edukasi etika digital, serta menyelenggarakan festival kreativitas siswa.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan seluruh siswa dapat mengenal lebih dekat profil masing-masing pasangan calon. Selanjutnya, para siswa akan menentukan pilihan terbaiknya demi keberlangsungan organisasi OSIS SMK Negeri 2 Bondowoso yang lebih maju dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.

Warna–warni Perayaan, SMKN 2 Bondowoso Ikut Pawai HUT 80 RI dan Harjabo: “Harmoni Budaya Menuju Bondowoso Berkah“

Bondowoso, 20 Agustus 2025 – Warna warni perayaan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) di Kabupaten Bondowoso, disaksikan masyarakat penuh antusias. Salah satu even menarik adalah pawai budaya yang selenggarakan Pemkab. Bondowoso pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Alun – alun Ki Ronggo dan Jl. A Yani Bondowoso.

Tim pawai dari SMKN 2 Bondowoso turut memeriahkan dengan penampilan ikoniknya: Tari Singo Ulung, Tari Budaya Bondowoso, Mobil Blue Fire, Pakaian Adat Nusantara, pakaian kerja konsentrasi keahlian hingga kostum karnaval yang spektakuler.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri menyampaikan persiapan yang telah dilakukan selama 1 minggu bersama tim. “Kami mempersiapkan pawai ini bersama tim kreatif sekolah. Tim kami adalah guru, tenaga kependidikan dan siswa yang ingin berpartisipasi mengikuti pawai. Al Hasil,… memesona sekali tari-tarian yang disajikan oleh siswa. Sesuai dengan tujuan kami, bahwa kami tidak hanya mengajak masyarakt untuk melihat display pawai saja, namun kami ingin menunjukkan atraksi yang memikat hati penonton“, ujarnya penuh bangga.

Harapan dengan adanya pawai HUT ke-80 RI dan Harjabo yang diikuti sekolah bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa – Dengan tampil di hadapan masyarakat luas, siswa belajar berani, percaya diri, dan bangga menunjukkan identitas sekolah.

Berikut kumpulan foto pawai HUT 80 RI dan Harjabo:

Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 RI, Kasat Lantas Bondowoso Beri Pesan Penting pada Seluruh Warga SMKN 2 Bondowoso

Bondowoso, 17 Agustus 2025 – SMKN 2 Bondowoso melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Upacara diikuti oleh seluruh guru, tenaga adminstrasi, karyawan, siswa kelas X, XI dan XII. Tempat di lapangan upacara Smakenda.

Upacara terlaksana dengan khidmat, tertib dan lancar dengan Pembina upacara Kasat Lantas Bondowoso AKP Achmat Rochan. Kasat Lantas dalam amanatnya menyampaikan pentingnya tertib berlalu lintas, di lingkungan pendidikan “Patuhi tata tertib berkendara, jangan terburu – buru, gunakan helm, cek lampu belakang kendaraan untuk tetap menyala jika malam hari, dan perhatikan jalan utama, jika keluar atau masuk jalan kecil tunggu sampai pandangan bebas kendaraan”, ujarnya.

Upacara ini juga dihadiri oleh kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri yang memberikan apresiasi kepada seluruh petugas atas kerja hebatnya menjalankan tugas. Petugas upacara terdiri dari OSIS dan siswa kelas XII Kuliner “Saya sangat bangga dengan kerja hebat seluruh petugas upacara yang menjalankan tugasnya dengan sempurna”, ujarnya.  

Guru dan Tenaga Kependidkan SMKN 2 Bondowoso mengenakan berbagai busana adat daerah Indonesia. Peserta upacara menghayati dan memaknai upacara ini sebagai media untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, menyalakan jiwa patriotisme yang terus membara untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

SMKN 2 Bondowoso Menjadi Pelopor Keamanan Pangan, Berikut Kader Keamanan Pangan yang Dikukuhkan oleh BPOM Jember

Bondowoso, 13 Agustus 2025 – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kader keamanan pangan sekolah telah dilaksanakan di SMKN 2 Bondowoso. Bimtek ini diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember. Kegiatan diikuti oleh 9 lembaga yaitu: Dinas kesehatan Kab. Bondowoso, Cabang Dinas Pendidikan Wil. Bondowoso, Kementerian Agama Kab. Bondowoso, Dinas Pendidikan Kab. Bondowoso, SMKN 2 Bondowoso, MIN 3 Bondowoso, MTsN 1 Bondowoso, MTsN 3 Bondowoso dan UPT SPF SMPN 2 Prajekan.

Kepala SMKN 2 Bondowoso Sofyan Sauri, M.Pd. berkomitmen menjadi pelopor keamanan pangan sekolah dan siap dijadikan sekolah rujukan. “Kami siap menjalankan rencana aksi kader keamanan pangan sekolah hingga sekolah ini dapat dijadikan rujukan sekolah – sekolah lain sebagai sekolah yang sehat, komunitas sadar atas keamanan pangan”, ujarnya.

Kader kemanan pangan SMKN 2 Bondowoso yang sudah dikukuhkan hari ini adalah: Hermin Sri Handayani guru kuliner, Iin Ernawati dan Devi Ariyani Kartika guru Projek IPAS. Tugas kader yaitu melakukan intervensi keamanan pangan kepada komunitas sekolah. Bentuk intervensinya meliputi: 1) Meningkatkan kesadaran komunitas sekolah akan pentingnya keamanan pangan terutama siswa, komite sekolah atau dewan guru dan Penyedia Jajanan Anak Sekolah (PJAS), 2) Mengevaluasi pemahaman terhadap keamanan pangan.

Salah satu kader keamanan pangan Iin Ernawati telah menyusun rencana aksi kemanan pangan sebagai tindak lanjut Bimtek “Kegiatan yang kami ikuti selama 2 hari ini sangat fokus dan serius, mengingat permasalahan keamanan pangan menjadi masalah serius di kalangan anak – anak sekolah. Kami sebagai kader prihatin dan siap menjadi pelopor keamanan pangan”, kami telah menyusun rencana aksi tegasnya.

Rencana Aksi yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan sebagai tindak lanjut bimtek ini adalah:

  1. Pembentukan TIM Keamanan Pangan Sekolah (Sasaran KS, Guru, TAS dan Siswa)
  2. Penyamaan Persepsi TIM dengan Kader Keamanan Pangan Sekolah (siswa) dan Kader UKS
  3. Sosialisasi kepada guru dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS).
  4. Pre-tes kepada guru, pengelola PJAS, orang tua, komite sekolah dan siswa
  5. Aksi sosialisasi secara masiv:
  1. Poster pada kantin sekolah, pujasera, bisnis center, outlet dan media social.
  2. Penyebaran Informasi pada media sosial sekolah (IG, tiktok, facebook, Podcast dan Youtube)
  3. Pertemuan komite bersama orang tua

6.  Integrasi Materi Keamanan Pangan dalam Mapel Projek IPAS kelas X, PJOK

       kelas XI dan Produktif kelas XII

7. Post-test guru, PJAS, orang tua, komite sekolah dan siswa

  1. Implementasi keamanan pangan
  2. Evaluasi & Tindak lanjut

Harapan kepala Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri,M.Pd, aksi ini harus benar – benar dilaksanakan “Seluruh siswa di SMKN 2 Bondowoso menerima sosialisasi, mendapatkan pemahaman yang baik tentang keamanan pangan dan menerapkan pemahamannya dalam kehidupan sehari – hari hingga terwujud generasi emas Indonesia yang sehat di masa depan”, ujarnya.

SMKN 2 Bondowoso Menjahit Bendera Merah Putih 100 Meter, Semarakan HUT ke-80 RI Serentak di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Bondowoso, 13 Agustus 2025 – Menjahit Bendera dengan panjang 100 meter, Wow…. Amazing!. Semarak HUT ke-80 RI di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kali ini penuh dengan gebrakan. Tantangan untuk SMKN 2 Bondowoso menjahit bendera sepanjang 100 meter dalam waktu 1 hari done dilaksanakan. Tim Tefa Desain dan Produksi Busana; guru dan siswa saling bahu – membahu menjahit merah putih penuh semangat.

Siswa Jurusan Busana Menjahit Bendera Sepanjang 100 meter

Kepala SMKN 2 Bondowoso Sofyan Sauri mensupport sepenuhnya agar bendera ini segera diselesaikan, berkolaborasi dengan SMKN 1 Tamanan Bondowoso “Kami yakin dan optimis akan kerja tim Desain dan Produksi Busana SMKN 2 Bondowoso dan SMKN 1 Tamanan. Tim kami akan menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat – singkatnya” ujarnya penuh optimis.

Persiapkan kain merah putih disaksikan oleh Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Sutenang Efendy. Kasi SMK memandu dan memberikan arahan pembuatan bendera “Bendera 100 meter ini akan dibentangkan di upacara hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025, sebagai gebrakan pemerintah provinsi Jawa Timur dalam memeriahkan HUT ke-80 RI” ujarnya.

Kasi SMK, Sutenang Efendy Mendampingi Menjahit Bendera

Kegiatan pagi ini, zoom menjahit serentak, didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi, M.Pd, beliau memberikan apresiasi kepada SMKN 2 Bondowoso atas kerja hebat tim “Saya sangat bangga kerena gerak cepatnya bendera 100 meter mampu terselesaikan secara singkat dan hasil yang rapi. Bukti murid dan guru SMK Bondowoso mampu berkontribusi mendukung gagasan Ibu Gubernur Jawa Timur menjahit bendera terpanjang tahun 2025”, ujarnya.

Kacabdin Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi Mendampingi Menjahit Bendera Serentak Se-Jatim

Hasil yang menakjubkan, dalam waktu kurang dari 6 jam bendera sepanjang 100 meter dengan lebar 120 cm telah selesai dijahit. Bendera siap dikirim ke kantor Dinas Pendidkan Provinsi Jawa Timur malam ini. Bendera ini akan disatukan dengan karya SMK, SMA dan SLB se-Provinsi Jawa Timur, di targetkan 8.000 orang yang menjahit. Diperkirakan akan terbentuk bendera merah putih dengan panjang puluhan ribu kilo meter. Tentu sangat menakjubkan, sepanjang apakah bendera ini ?.

Tamu Tegak Disambut! Semangat Baru Pramuka SMKN 2 Bondowoso Dimulai

Bondowoso, 31 Juli 2025 — Kegiatan Pembukaan Pelantikan Tamu Tegak Anggota Gerakan Pramuka Pangkalan SMKN 2 Bondowoso Ambalan Brawijaya Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi dibuka pada Kamis pagi, 31 Juli 2025. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dari berbagai Kompetensi Keahlian, antara lain Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, serta Perhotelan.

Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat di lapangan utama SMKN 2 Bondowoso. Dalam sambutannya, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd. selaku Kamabigus SMKN 2 Bondowoso, secara resmi membuka kegiatan Pelantikan Tamu Tegak sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta untuk aktif dan disiplin dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Pramuka adalah wadah pembentukan karakter yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, mandiri, dan mampu bekerja sama dalam tim,” ungkap Kamabigus dalam pidatonya.

Sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi seluruh siswa kelas X di SMKN 2 Bondowoso, pramuka menjadi bagian integral dari proses pembelajaran karakter dan kepemimpinan di sekolah ini.

Sementara itu, Dyah Rembulan Sari, selaku Pembina Pramuka, menyampaikan bahwa seluruh panitia telah menyiapkan kegiatan ini dengan sangat matang. “Dari persiapan logistik hingga susunan acara, panitia sudah siap. Kami optimis kegiatan ini akan berjalan lancar hingga hari terakhir,” ujar beliau.

Rangkaian kegiatan Pelantikan Tamu Tegak tahun ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Kamis, 31 Juli 2025 hingga Sabtu, 2 Agustus 2025. Beragam aktivitas kepramukaan dan Melatih Kedisiplinan dan ketrampilan siswa akan mengisi agenda kegiatan, termasuk pengenalan struktur Ambalan Brawijaya, pelatihan baris-berbaris, kegiatan api unggun, dan pelatihan dasar kepemimpinan.

Semangat dan antusiasme para peserta terlihat jelas sejak hari pertama. Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, bertanggung jawab, dan cinta terhadap tanah air.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dari awal hingga selesai.

Latihan Rutin Gerakan Pramuka SMKN 2 Bondowoso: Membentuk Karakter Melalui Kegiatan Bermakna

Bondowoso, 25 Juli 2025 — Gerakan Pramuka SMKN 2 Bondowoso kembali melaksanakan kegiatan latihan rutinnya yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dari kompetensi keahlian Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, dan Perhotelan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di lingkungan sekolah.

Latihan rutin ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui kegiatan kepramukaan yang edukatif, menyenangkan, dan membangun semangat kebersamaan. Para peserta mengikuti berbagai materi kepramukaan yang dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan, kerja sama, serta tanggung jawab sebagai generasi muda.

Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., selaku Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan) Gerakan Pramuka SMKN 2 Bondowoso menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau tali-temali, melainkan wadah pembentukan karakter yang kuat dan tangguh. Saya sangat mengapresiasi semangat para pembina dan peserta didik,” ujarnya.

Sementara itu, Kak Kayesha bersama Kak Alfi dan para senior lainnya turut aktif mendampingi para peserta dengan penuh semangat. Mereka menilai bahwa antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif.

“Selanjutnya, kami tengah mempersiapkan agenda besar berikutnya yaitu Penerimaan Tamu Tegak di Ambalan Brawijaya SMKN 2 Bondowoso. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat solidaritas dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan para peserta,” ujar Kak Kayesha.

Dengan semangat kebersamaan dan jiwa kepramukaan yang tinggi, diharapkan kegiatan rutin ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi sarana efektif dalam pembentukan karakter siswa SMKN 2 Bondowoso.

#PramukaHebat #SMKN2Bondowoso #KarakterTangguh