Pengembangan Keprofesian berkelanjutan atau biasa disebut dengan PKB digerakkan Smakenda untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang wirausaha.
PKB merupakan program pegembangan bagi guru yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru dengan berbagai perubahan dan tuntutan dalam dunia pendidikan. Program tersebut terdiri dari pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Guru harus memiliki kemauan dan kemampuan untuk terus menyesuaikan diri dengan tuntutan pendidikan terutama pada saat ini.
Tuntutan pendidikan pada abad 21 sangatlah kompleks. Dalam melaksanakan PKB, seorang guru harus memiliki jiwa entrepreneurship yang mana sikap ini akan mendorong guru untuk terus berprestasi.
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru melalui Workshop “Technopreneur sebagai Peluang Bisnis Era 5.0” diikuti oleh seluruh guru kejuruan (22/06/2023) dilaksanakan meetingroom e-dotel Cipta Widaya SMKN 2 Bondowoso.
Dalam sambutannya kepala Smakenda Bapak Sofyan Sauri, S. Pd, M. Menyampaikan “workshop ini harapannya merubah mainset guru untuk berani menghadapi tantangan wirausaha di masa depan”. Kegiatan ini juga mendukung guru Smakenda semakin kompeten dalam menerapkan Taching Factory dalam pembelajaran, sehingga Smakenda sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mandiri di masa depan.
Kompetensi ini juga berdampak pada murid yang harapannya juga memiliki karakter entrepreneur dan technopreneur.
Kurikulum merdeka menuntut guru untuk mampu mengajar siswa dengan kemampuan wirausaha dan teknologi. Capaian kompetensi pada mata pelajaran kejuruan, pada setiap kompetensi keahlian terdapat elemen Profil Technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang konsentrasi keahliannya. Maka dari itu latar belakang diadakan workshop ini bertujuan untuk pengembangan keprofesionalan berkelanjutan dengan membekali kompetensi technopreneur pada guru sehingga harapannya guru mampu mengajarkan elemen technopreneur ini kepada siswa dengan tepat.
Technopreneur adalah istilah untuk entrepreneur (pengusaha) yang mengkombinasikan teknologi dan inovasi dalam bisnisnya. Syarat untuk menjadi technopreneur meliputi kemampuan teknis dan bisnis, kreativitas, inovasi, dan kemampuan untuk memimpin dan memotivasi tim.
Technopreneur harus dimiliki untuk survive bisnis di era 5.0. Harapan kami guru mampu memberikan kompetensi yang dibutuhkan siswa dimasa depan sehingga mereka menjadi wirausahan yang berteknologi.
Ujian Akhir Semester merupakan salah satu upaya evaluasi hasil belajar siswa /siswi selama satu semester atau kurang lebih 5-6 bulan ke belakang. Classmeeting ini diadakan sebagai upaya melepas penat setelah masa ujian serta untuk mempererat dan meningkatkan skill keterampilan juga kekompakan siswa antar jurusan yang terdapat disekolah. Dalam kegiatan ini juga sebagai wadah dan tempat untuk mengajak siswa agar ikut berkontribusi terhadap kegiatan sekolah.
“Kegiatan Classmeeting Liga Futsal SMAKENDA” bagi siswa/siswi SMK Negeri 02 Bondowoso serta pengurus OSIS merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader-kader penerus bangsa bukan hanya sekedar menjadi pemuda dibawah slogan.
Pada tanggal 22 Juni diadakan classmeet ini dengan meriah dan penuh semangat. Dengan persiapan mulai dari tanggal 20 – 21 oleh pengurus OSIS ini akhirnya telah selesai dengan baik sesuai tema dan tujuan yang ada yaitu “Tingkatkan Kebersamaan Bersama Sportivitas dan Kreativitas “ Smakenda pasti mantap ! Agtzzhr red
Puji Syukur Kepada Illahirobbi, Allah Maha Pengasih dan Penyayang.
Menunggu antrean adalah hal yang menjemukan. Namun tidak bagi calon siswa baru yang mendaftar di Skamenda. Smakenda memberikan sambutan yang menarik dan cantik dan menunjukkan kearifan lokal Bondowoso kepada calon siswa baru (12/06/2023).
Hari pertama calon siswa baru mengambil PIN pendaftaran disambut dengan tari kolosal molongkopi dan sasangaret. Tari kolosal sasangaret ini disajikan oleh 32 siswa yang merupakan tari hasil kreasi kelas XA1. Tari ini mempresentasikan potensi- potensi yang ada di Bondowoso. Dengan properti sederhana: topi tani, selendang, topeng kona sampai orang – orangan sawah dari jerami dibawa mereka tampil di atas panggung Aula Smakenda.
Sambutan musik akustik juga disediakan sebagai ajang kreasi siswa, calon siswa juga dapat berkaraoke atau memainkan alat musik akustik yang disediakan.
Mari mendaftar di Smakenda Sekolah menyenangkan, tempat ajang siswa berkreasi.
Sebagai sekolah pariwisata Smakenda terus berupaya memberikan layanan tebaik. Smakenda tempat Cipta Wisata, Pendidikan dan Budaya (Widaya).
Jelang Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) kelas X dan XI yang dilaksanakan 15 – 21 Juni 2023 siswa Smakenda mendapatkan pembibingan layaknya membuat skripsi atau tesis. Satu per satu siswa dibimbing sesuai kemampuannya sampai bisa.
Salah konsentrasi keahlian desain dan produksi busana kelas X dan XI target nya dapat membuat rok dan blus. Guru mengantarkan mereka sampai kompeten dengan target mereka saat UTK nanti dinyatakan kompeten oleh asessor.
Bapak Sofyan Sauri, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah memberikan support “Kalian Hebat, masih kelas X sudah bisa membuat rok lipit yang keren” kata beliau ketika membersamai mereka belajar sore ini (13/06/2023).
Skema ujian yang ditempuh mereka adalah Skema KKNI Level II Tata Busana klaster membuat rok dan blus. Skema ini terdapat 5 klaster yang ditempuh mulai kelas X sampai kelas XII. Bukti kompetensi mereka akan diberikan skill pasport oleh LSP P-1 SMKN 2 Bondowoso.
Untuk target sampai kelas XII siswa tata busana bisa membuat tunik, busana kerja, busana anak, kebaya dan busana pesta.
Keren kan sekolah di Smakenda… Ini masih Jurusan Tata Busana lho… Jurusan yang lain juga tidak kalah keren kompetensinya.
Kurikulum merdeka memberi keluasan bagi satuan Pendidikan untuk memfasilitasi ide dan karya para siswanya. Selayaknya taman siswa, SMK Negeri 2 Bondowoso selalu berupaya memberikan kebahagiaan bagi seluruh penghuninya.
Kali ini bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2023, keluarga besar SMK Negeri 2 Bondowoso yang menggelar peringatan dalam bentuk Lomba “Baca Puisi dan Fashion” dengan tema budaya.
Kegiatan ini, diawali dengan kirab budaya oleh seluruh guru yang dipimpin langsung oleh Bapak Sofyan Sauri, S.Pd. M.Pd. selaku PLt. KS SMK Negeri 2 Bondowoso dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini, beliau merasa bangga akan ide hebat siswa SMAKENDA yang benar-benar telah mampu mewujudkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam sebuah karya dan ide kreatif, diantaranya dengan kegiatan peringatan hari lahirnya Pancasila kali ini yang memang murni ide hebat para pengurus OSIS yang telah merancang program untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa serta keragaman yang menyatukan berbagai perbedaan.
Selain itu beliau juga berpesan, kepada anak-anak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta mempertahankan Nilai Ketuhanan yang maha Esa di berbagai kehidupan baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat. Berikutnya, nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, juga menjadi pedoman dalam berlaku dan bertutur agar tak saling menyakiti, hal ini tentunya akan mengukuhkan nilai Persatuan Indonesia, serta tetap menghormati pendapat dan menjunjung nilai permusyawaratan/perwakilan nilai-nilai demokrasi tetap terjaga. Di akhir amanatnya beliau juga menyampaikan bahwa kita harus selalu mewujudkan keadilan sosial, agar tak terjadi saling iri, hal itu juga akan menumbuhkan rasa cinta dan persaudaraan untuk menjaga kejayaan bangsa.
Acara ini selain menunjukkan kesuksesan melestarikan budaya, juga mampu menunjukkan talenta hebat para siswa Smakenda yang dibuktikan dengan kemampuan para siswa memeragakan indahnya balutan busana Nusantara dan kemampuan membacakan puisi bertema Pancasila. Selain para juara fashion dan baca puisi, event itu juga mengumumkan terpilihnya Duta Pancasila dan Dutan Budaya 2023 yang telah diuji oleh para juri.
SMK Negeri 2 Bondowoso terus berupaya mewujudkan nilai filoshofi KHD, untuk selalu menanam, merawat dan menumbuhkan juga menuntun siswa untuk menunjukkan jati dirinya sebagai insan yang mandiri dan manfaat bagi sekitarnya, dengan memfasilitasi siswa untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam berbagai karya dan kegiatan sesuai kebutuhan masa kini dan masa depannya.
Recent Comments