Bondowoso, 29 Juni 2025 – Sementara sebagian remaja mengisi liburan dengan bersantai, sekelompok pemuda tangguh dari Sangga Khusus (Sagasus) Brawijaya SMK Negeri 2 Bondowoso justru memilih jalan berbeda: jalan pengabdian, belajar kehidupan di medan nyata.

Dimulai sejak 20 Juni 2025, mereka terlibat dalam Program Bhakti Masyarakat Wira Karya, sebuah kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh Kwarcab Bondowoso, untuk membangun empat rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Dari total 200 peserta Pramuka yang terlibat, sepuluh di antaranya adalah siswa SMK jurusan pariwisata dari Sagasus Brawijaya.
Alih-alih hanya terampil dalam dunia Perhotelan Busana, Kecantikan, atau Kuliner saja, mereka menunjukkan ketangguhan fisik dan mental dalam belajar membangun rumah dari nol, mulai dari membuat kerangka besi, mengaduk adonan semen, mengangkat kayu hingga ikut merancang pondasi bangunan. Semua dilakukan dengan penuh semangat dan kerendahan hati, demi membantu sesama.
Tak berhenti di situ, pada 24–26 Juni 2025, mereka juga turut ambil bagian dalam kegiatan Pasopati yang diselenggarakan oleh Satuan Pramuka Bhayangkara Polres Bondowoso. Sebuah ekspedisi lintas alam menembus Gunung Purnama hingga ke Pantai Pasir Putih Situbondo, dijalani dengan jalan kaki penuh tantangan.
Di sinilah mereka mengasah kemampuan survival, menempa karakter, dan menempuh SKU Bantara—sebuah pencapaian penting dalam dunia kepramukaan. Perjalanan menembus hutan bukan hanya fisik, tetapi juga perjalanan batin yang memberi banyak pelajaran hidup.

Infografis: Estimasi jarak tempuh jalur lintas alam dari Gunung Purnama menuju Pantai Pasir Putih Situbondo.
Puncaknya, pada 27–28 Juni 2025, Sagasus Brawijaya kembali ambil bagian dalam Perkemahan Wira Karya 2025, sekaligus sebagai momen penutupan Bhakti Masyarakat. Mereka dipercaya menjadi tim penyedia konsumsi bagi ratusan peserta. Di bawah terik matahari dan dinginnya malam, tetap tak ada lelah yang tampak di wajah mereka.
Semangat luar biasa ini tak lepas dari peran para pembina. Dyah Rembulansari, S.Pd., pembina Pramuka SMK N 2 Bondowoso, yang setia mendampingi dan memberi semangat kepada para siswa. Tak kalah penting, dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Bapak Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., yang dengan visioner terus mendorong siswanya berkembang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara sosial, dengan memberi fasilitas sesuai kebutuhan siswa.
“Kami ingin menanamkan bahwa rasa lelah hari ini, akan menjadi nilai mulia esok hari. Inilah pendidikan sejati: hadir, membantu, dan tumbuh bersama masyarakat,” ujar Dyah Rembulansari dengan bangga.
Liburan Sagasus Brawijaya kali ini bukan sekadar rehat dari pelajaran sekolah. Ini adalah liburan dengan arti, pengalaman hidup yang tak bisa didapat di kelas. Harapannya, jejak langkah mereka bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain, bahwa masa muda adalah waktu terbaik untuk memberi makna, bukan hanya menikmati hidup.