
Bondowoso — SMK Negeri 2 Bondowoso kembali melaksanakan rangkaian Ujian ASAS Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 untuk Kompetensi Keahlian Desain Produksi Busana. Tahun ini, ujian digelar dengan konsep penilaian praktik yang kolaboratif dan kreatif, salah satunya melalui kerja sama antara mata pelajaran Pilihan Peragaan dan Muatan Lokal Fashion Stylish.
Kegiatan yang berlangsung di aula utama sekolah itu melibatkan peserta didik kelas XI B1 dan X B2 dalam praktik catwalk menggunakan busana casual. Para siswa diuji tidak hanya pada aspek penampilan busana, tetapi juga kemampuan mengombinasikan gaya, memahami karakter outfit casual, hingga menampilkan kepercayaan diri saat melenggang di runway.
Guru mata pelajaran Peragaan dan Mulok Fashion Stylish menjelaskan bahwa ujian kolaboratif ini dirancang untuk memberikan pengalaman autentik kepada peserta didik. “Kami ingin siswa merasakan suasana ujian yang tidak hanya teoritis, tetapi juga memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas dan profesionalisme sejak dini,” ujar salah satu guru pembimbing.
Antusiasme peserta didik terlihat jelas sejak tahap persiapan. Mereka merancang konsep penampilan, memilih outfit, memadukan warna, menentukan aksesori, hingga mempraktikkan teknik berjalan di catwalk. Sorak tepuk tangan dari teman sekelas dan guru membuat suasana aula semakin meriah.
Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan ujian ini. Hal senada disampaikan oleh Kepala Program Keahlian Desain Produksi Busana SMKN 2 Bondowoso, yang menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menyiapkan peserta didik menghadapi tuntutan industri busana yang menekankan kreativitas, kerapian tampilan, dan kemampuan komunikasi visual.
Dengan terselenggaranya ujian berbasis praktik tersebut, sekolah berharap peserta didik semakin termotivasi untuk terus belajar, mengasah keterampilan, dan mengembangkan potensi mereka di dunia fashion. Ujian ini sekaligus menjadi bukti komitmen SMKN 2 Bondowoso dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan, aplikatif, dan selaras dengan kebutuhan industri kreatif masa depan.