JUARA LKTI TINGKAT SMA, SMK, MA/SEDERAJAT SE- TAPAL KUDA SMKN 2 BONDOWOSO KENALKAN CERI APPS

Minggu, 22 September 2024 tim LKTI SMKN 2 Bondowoso mengikuti lomba LKTI Se Tingkat SMA, SMK, MA/ Sederajat Se- Tapal Kuda dengan Tema “Mengoptimalkan Peran dan Inovasi Rekayasa Teknologi untuk IPTEK Menuju Generasi Emas” subtema yang diambil adalah teknologi. Lomba ini di selenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jember.

  

Siswa yang menjadi peserta adalah: Chandra Erza F.O (XD2), Siti Anisa Robbania (XD2) dan Geya Cahya Nirmala (XIA1). Peserta lomba mempresentasikan karyanya yang berjudul: Ceri App (Aplikasi Cek Kalori) sebagai Upaya Mengatasi Kelebihan Konsumsi Harian dan Sosialisasi Gizi Seimbang. Alhamdulillah… dalam lomba ini tim LKTI mendapat juara harapan 2.

Apa itu Ceri Apps?
Ceri Apps merupakan aplikasi cek kalori berbasis web yang mampu membantu pengguna menghitung berat badan ideal, body massa index dan kebutuhan kalori ideal. Aplikasi ini dapat membantu pengguna menghitung makanan yang akan dikonsumsi dan membandingkan nilai kalorinya dengan kalori harian. Hasilnya aplikasi ini akan menunjukkan makanan yang kita konsumsi sudah melebihi kalori harian atau belum.

Pengembangan aplikasi ini dilatar belakangi oleh harapan Indonesia mewujudkan generasi emas yang berdaya saing, diperlukan kecerdasan dan kesehatan jasmani. Maka mereka perlunya pengetahuan tentang konsep gizi seimbang. Dengan pemahaman konsep Gizi seimbang dapat mengontrol makanan yang di konsumsi untuk menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini akan mampu mengurangi masalah gizi (seperti stunting atau pertumbuhan terhambat) dan gizi berlebih (obesitas).

Namun, kondisi sekarang masih banyak anak-anak, remaja maupun orang dewasa yang belum memahami bagaimana pentingnya gizi seimbang, sering kali, remaja masa kini mengonsumsi makanan akan kalori tinggi seperti makanan manis, berminyak dan berlemak tinggi.
Pentingnya aplikasi CERI diciptakan, yaitu sebagai solusi akan pentingnya mengetahui makanan yang dikonsumsi sehari hari untuk menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh dan juga sebagai sarana sosialisasi tentang gizi seimbang. Aplikasi dikemas berbasis web dengan tampilan mudah dan praktis untuk para pengguna.

Ceri Apps dapat diakses pada barcode atau web sekolah httpss://www.smkn2bondowoso.sch.id dan pilih CERI Apps Smakenda.

Lomba ini diikuti oleh siswa SMA/SMK Se -Tapal Kuda, area ini mencakupi tujuh kabupaten (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasurun, Situbondo dan Probolinggo). Peserta sebelumnya mengikuti seleksi abstrak dan dipilih 10 besar untuk mengirim full paper dan mengikuti presentasi.

Presentasi di laksanakan di Universitas Muhammadiyah Jember, ruang meeting fakultas ekonomi.

Lomba ini dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kemampuan literasi peserta lomba. Lomba ini juga menjadi pengalaman yang sangat menantang untuk menjadi juara yang lebih baik di lomba selanjutnya.

KELAS INSPIRASI: IMPLEMENTASI PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MAPEL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKK)

smkn2bondowoso_news
Jum’at, 23 Agustus 2024 SMKN 2 Bondowoso melaksanakan kegiatan Implementasi Penguatan Kewirausahaan dalam Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Kegiatan ini salah satu dari rangkaian workshop Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024.

 

Sebagai narasumber Faizah Kamila adalah pelaku usaha fashion dan jasa brand terkenal Fameeya, Yaume, Jetta dan foto produk katalog. Usahanya yang dirintis sejak tahun 2019 ini banyak menyerap lulusan SMKN 2 Bondowoso. Lebih 80℅ tenaga kerjanya, di bagian produksi adalah alumni SMKN 2 Bondowoso.


Pengusaha yang akrab di panggil mbak Faizah ini memberikan inspirasi kepada peserta workshop yang terdiri dari guru dan siswa. Ia berbagi pengalaman awal memulai usaha yang dimulai dari modal hanya kain 2 meter.

Berawal dari hobi berhijab Syar’i narasumber membuat brand gamis yg diproduksi sebagai gamis berkualitas, simple namun mewah dan elegan. Narasumber juga menyampaikan jika berbisnis harus dimulai dengan pola pikir yang positif dan mulai aja dulu, jangan tunda. Tips dan trik usahanya disampaikan kepada peserta secara gamblang, lancar dan memukau.


“Setelah lulus tidak ada alumni yang menganggur” Tegas kepala SMKN 2 Bondowoso dalam sambutan acara ini. Kelas inspirasi ini akan berkelanjutan menjadi kelas wirausaha. Para siswa – siswi yang memiliki bakat dan minat di bidang wirausaha akan dibekali jiwa dan kompetensi wirausaha. Tujuan SMKN 2 Bondowoso menciptakan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan atau berwirausaha akan terus dilakukan secara konsisten melalui peningkatan kualitas pembelajaran.

Pelaksanaan Kegiatan Penerimaan Tamu Penegak (Tamu Tegak ) 2024

Bondowoso, Kepala sekolah Dra. Tati Arminiati membuka kegiatan Penerimaan Tamu Penegak (Tamu tegak) 2024 Ambalan Brawijaya, Pangkalan SMK Negeri 2 Bondowoso. Apel pembukaan kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Agustus 2024 di Lapangan Smakenda tepat pukul 07.30 WIB,
Dengan Pembina apel Kak Dyah Rembulan selaku Kamabigus SMK Negeri 2 Bondowoso. Apel juga diikuti oleh kakak pembina, Panitia dan peserta tamu tegak sejumlah 205 peserta didik. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan kegiatan ini dapat membentuk karakter peserta yang Pasti Mantab sesuai visi dan misi SMK Negeri 2 Bondowoso. Pada kesempatan ini pula beliau memberikan apresiasi dan dukungan kepada dewan ambalan yang terus melakukan pengembangan dalam organisasi Kepramukaan sehingga terus lahir kader – kader yang berkualitas.

Kegiatan tamu tegak merupakan prosesi pemindahan Pramuka Penggalang menuju Pramuka Penegak sehingga wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, yang dilaksanakan selama 2 hari bertempat di lingkungan sekolah. Materi hari pertama tentang kepramukaan yang disampaikan oleh kakak pembina maupun pendamping.

SMK NEGERI 2 BONDOWOSO TURUT MEMERIAHKAN PAWAI BUDAYA HUT KE-79 RI DAN HARJABO 205

Kamis, 22 Agustus 2024 para pelajar dan OPD Kabupaten Bondowoso semangat mengikuti pawai budaya yang diselenggarakan oleh Pemkab Bondowoso dalam Rangka HUT Ke-79 RI dan Hari Jadi Bondowoso (HARJABO) yang ke 205.

  

SMK Negeri 2 Bondowoso menjadi peserta pawai urutan ke 5 dengan maskot kostum Ronteg Singo Ulung yang dibawakan oleh ananda Meylisa Kelas X Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

Para siswa – siswi menadapat sambutan yang meriah dari penonton. Para pelajar berprestasi ini juga menampilkan beberapa parade: tari- tarian khas Bondowoso, kostum carnaval dan pakaian Adat Nusantara. Duta Ekowisata Jawa Timur, Albion dan Grace kelas XI Desain dan Produksi Busana juga menjadi pengawal dan presenter pawai budaya ini.

Ajang tahunan ini merupakan rutinitas Pemkab Bondowoso dalam melestarikan budaya serta menambah kemeriahan dalam menyambut HUT RI Ke- 79 dan Harjabo Ke -205. MELESAT Pemkab. Bondowoso. SMKN 2 Bondowoso PASTI-MANTAB.

ASESMEN NASIONAL 2024 SUKSES DILAKSANAKAN

SMKN 2 Bondowoso melaksanakan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2024 pada hari Senin – Selasa, 19 dan 20 Agustus 2024 bertempat di Lab.Komputer Smakenda.

 

Pelaksanaan AN diikuti oleh 45 siswa kelas XI menjadi sampling yang dipilih oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Pengawas ruang dilakukan silang dari guru SMK PP Negeri 1 Tegalampel Bondowoso.

Kepala SMKN 2 Bondowoso Dra. Tati Arminiati menjelaskan pelaksanaan AN secara Mandiri dan moda pelaksanaan Semidaring. Pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar dengan sarana komputer yang memadai.

Pengawas sekolah Ibu Sielfiana, ST selaku pemantau pelaksanaan AN pelaksanaan AN di SMKN 2 Bondowoso dilaksanakan dengan sangat baik dan administrasi lengkap.

Semoga hasil AN yang nantinya akan menjadi rapor sekolah dapat mempresentasikan peningkatan yang signifikan dari semua indikator rapor pendidikan Tahun 2025.

SMKN 2 BONDOWOSO BERBAGI PRAKTIK BAIK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA KEPADA GURU PROJEK IPAS SMK NEGERI & SWASTA SE KAB. BONDOWOSO

Segala Puji Bagi Allah atas Rahmat Serta Karunia-Nya

SMKN 2 Bondowoso membagikan praktik baik pembelajaran yang diwakili oleh Iin Ernawati, M.Pd sebagai narasumber. Narasumber telah membagikan praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada seluruh guru Projek IPAS SMK Se-Kabupaten Bondowoso pada kegiatan MGMP Projek IPAS SMK Negeri & Swasta Kab. Bondowoso. Kegiatan dilaksanakan di Meetingroom SMKN 1 Bondowoso pada Kamis, 25 Juli 2024.

Narasumber sebagai guru Projek IPAS yang juga menjabat sebagai Waka Kurikulum membagikan
Praktik Baik dengan Tema Pembelajaran Projek Kolaborasi Lintas Mata Pelajaran di SMK. Dasar dari pembelajaran kolaborasi lintas mapel adalah Permendikbudristek No. 12 tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah bahwa karakteristik pembelajaran pada kurikulum merdeka salah satunya adalah kemajuan belajar peserta didik dilakukan secara kolaboratif dengan pendidik lain. Landasan sosiologisnya kurikulum menekankan pembelajaran yang ekologis, interkultural, dan interdisiplin untuk transformasi sosial yang lebih adil dan masa depan yang berkelanjutan.

Projek kolaborasi bertumpu dari projek mata pelajaran kejuruan yang membutuhkan mata pelajaran lain untuk menguatkan kompetensi peserta didik dalam menyelesaikan projek. Kolaborasi ini bertujuan untuk menguatkan jati diri SMK yang identik dengan pembelajaran projek atau Pembelajaran Teaching factory. Tefa di SMK akan semakin kuat jika dilakukan melalui projek kolaborasi lintas mapel.

Narasumber memaparkan: Projek IPAS adalah mata pelajaran yang mengembangkan berfikir ilmiah dengan 3 elemen yaitu: Menjelaskan fenomena secara ilmiah, mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah dan menerjemahkan bukti – bukti secara ilmiah. Mapel ini mampu berkontribusi besar dalam melakukan riset pengembangan produk Tefa SMK. Selain itu juga membagikan cara merancang, menyusun perangkat ajar dan mengajarkan pembelajaran projek kolaborasi lintas mapel. Contoh projek yang diangkat adalah projek membuat sandwich pada mapel kejuruan, konsentrasi keahlian kuliner. Projek ini didukung oleh 6 mapel (PP, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Informatika dan Projek IPAS).
Guru yang berkolaborasi dalam projek saling menguatkan kompetensi peserta didik secara utuh untuk menyelesaikan projek. Projek seperti ini menyenangkan dan sangat berdampak pada kompetensi peserta didik.

SMKN 2 Bondowoso yang sudah 2 tahun menyandang sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) konsisten dalam mengembangkan pembelajaran. Sebagai SMK PK memiliki peran penting dalam pengimbasan IKM kepada sekolah – sekolah lain. SMKN 2 Bondowoso mengajak sekolah lain untuk menerapkan pembelajaran projek kolaborasi lintas mapel sebagai upaya untuk menguatkan jati diri SMK serta pengembangan Tefa di sekolah

MPLS SMAKENDA BERKARYA TANPA PERUNDUNGAN

Jum’at. Tanggal 19 – Juli – 2024
SMKN 2 BONDOWOSO telah selesai melaksanakan kegiatan MPLS. Kegiatan MPLS ini membuat calon peserta didik SMKN 2 BONDOWOSO senang dan sangat antusias selama MPLS berlangsung dari tanggal 15 sampai 19 Juli 2024.

Kegiatan ini menjadi pelajaran serta ilmu baru dan bekal untuk para calon didik baru mengetahui banyak hal, baik buruknya di era millenial. Dengan adanya MPLS ini, materi yang sudah diberikan oleh para pe materi yang sudah di tugaskan saat MPLS berlangsung dapat diterapkan dengan baik oleh para calon peserta didik, yang sekarang sudah resmi menjadi siswa dan siswi SMKN 2 BONDOWOSO.


kami juga bangga bisa membimbing para siswa baru dengan mengajarkan adik adik tentang kedisiplinan agar bisa di terapkan dimana pun mereka berada seperti di sekolah,rumah,atau dilingkungan mana pun mereka berada.
selama kegiatan mpls ini berlangsung kami banyak memperkenalkan tentang sekolh kita,Perkenalan itu meliputi beberapa hal, seperti pengenalan program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, dan penanaman konsep pengenalan diri. selama beberapa hari melaksanakan mpls ini siswa siswi peserta mpls banyak mendapat kan pengetahuan lebih banyak tentang sekolh SMK 2 Bondowoso. kegiatan ini di tutup dengan bazar per gugus dan bakat minat serta pembagian hadiah untuk pemenang lomba dan lain lain.

MPLS SMAKENDA Hari ke 4

Kamis, 18/07.2024. Hari ke empat materi MPLS SMKN 2 Bondowoso Pembentukan Karakter PBB oleh Kapten Inf Basuki Rahmad Danramil 0822/01, Moch. Baharuddin Rasyid Babinsa Kelurahan Badean dan Pencegahan Pernikahan dini, penurunan angka stunting oleh Puskesmas Nangkaan, diharapkan peserta didik menumbuhkan rasa disiplin, menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan daya konsentrasi, dan melatih solidaritas, serta menumbuhkan rasa setia kawan di SMKN 2 Bondowoso serta tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa/i terhadap resiko bahaya pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan atau sosialisasi oleh Puskesmas Nangkaan tujuan untuk menentukan perlu atau tidaknya kegiatan sosialisasi. Analisis data dilakukan pada hasil pre-test dan post-test pada Peserta MPLS SMKN 2 Bondowoso untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pemahaman bahaya pernikahan dini dan stunting. Selain itu data tersebut juga dianalisis untuk mengetahui minat siswa dalam melakukan pernikahan dini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sosialisasi bahaya pernikahan dini di SMKN 2 Bondowoso berpengaruh pada peningkatan pemahaman siswa/i mengenai bahaya pernikahan dini dan resiko berdampak stunting

PENARI OJUNG SMAKENDA BERKOBAR DUKUNG BONDOWOSO PECAHKAN REKOR MURI TAHUN 2024

Festival Muharram di Kabupaten Bondowoso merupakan agenda rutin tahunan pemerintah daerah dalam menyambut Tahun Baru Islam. Festival Muharram dilaksanakan selama 10 hari dengan berbagai rangkaian kegiatan pameran, lomba dan sajian Seni dan Budaya. Salah satunya adalah Tari Ojung

Pada Festival Muharram tahun 2024 ini Bondowoso pecahkan rekor muri 1000 penari ojung yang menari dan beratraksi di Alun – Alun Raden Bagus Asra Bondowoso pada 13 Juli 2024. Penari terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Bondowoso.

SMKN 2 Bondowoso turut mendukung event pecahkan rekor muri ini dengan mengerahkan 22 penari ojung. Penari sudah berlatih selama 3 pekan di sekolah dan melaksanakan latihan bersama di Alun – Alun RBA Bondowoso. Penari dari siswa SMKN 2 Bondowoso merasakan pengalaman yang menyenangkan selama belajar menari. Selain bisa menari mereka juga berliterasi tentang budaya Bondowoso.

Budaya Ojungan yang masih dilestarikan di Bondowoso,
Ojungan artinya memukul. Memukul menggunakan rotan yang dilakukan oleh 2 orang laki – laki. Ketika salah satu memukul lawannya akan menangkis.

Sebuah ritual yang merupakan perpaduan seni bela diri dan religi Tari Ojung ini dilakukan untuk meminta hujan ketika di Bondowoso datang kemarau panjang.
Kepercayaan masyarakat bahwa semakin banyak darah yang menetes, akan semakin banyak hujan yang turun.

Saat sekarang Ojungan menjadi tarian yang dikenal sebagai tari Ojung. Tarian yang atraktif ini menjadi tari tradisi di Kabupaten Bondowoso. Pada Festival Muharram tahun ini Bondowoso mengusung tari Ojung untuk melestarikan budaya Bondowoso sekaligus untuk pecahkan rekor muri tahun 2024.

Semoga dengan pemecahan rekor Muri 1000 penari Ojung Budaya daerah semakin lestari. Budaya yang menjadi tarian lokal Bondowoso ini tidak hilang oleh zaman. Peserta didik dan khususnya masyarakat luas Bondowoso semakin menghargai dan mencintai budayanya sehingga Indonesia semakin kaya akan ragam Budaya.

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN, SISWA SMKN 2 BONDOWOSO BERWISATA TEXTILE KE PT. LaGross MALANG

smakenda news Selasa, 9 Juli 2024 Siswa dan guru Desain dan Produksi Busana SMKN 2 Bondowoso melakukan kunjungan industri ke Wisata Tekstil LaGross yang berada di Kabupaten Malang.

Kunjungan industri diikuti sejumlah 46 siswa kelas XI, 5 guru dengan didampingi ketua komite sekolah. Kunjungan industri pada libur semester ini sengaja dilaksanakan sebagai persiapan Teaching Factory (TeFa) di sekolah. Setelah masuk sekolah tahun pelajaran baru 2024/2025 siswa kelas XI Desain dan Produksi Busana (DPB) menerima pembelajaran Tefa secara keseluruhan. Dengan kunjungan ini meraka akan semakin mantab dalam mengikuti alur kerja Tefa” Penjelasan Ketua Kompetensi Keahlian Ibu Dra. Sadiyani Herawati.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Dra. Tati Arminiati menjelaskan: Kunjungan ini adalah salah satu konsep pembelajaran yang menyenangkan Smakenda. Tujuan dari berkunjung ke industri adalah: 1) Siswa melakukan observasi langsung budaya kerja di Industri; 2) Siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pengajar dari industri; 3) Siswa semakin mencintai kompetensi keahliannya.

 

Bukan hanya konsentrasi (DPB) saja, konsentrasi keahlian yang lain juga sudah melaksanakan kunjungan industri di akhir semester 2 lalu.

Peserta didik yang mengikuti kunjungan sangat antusias. Pengajar dari industri menjelaskan proses produksi dan budaya kerja dengan menarik. PT. LaGross juga memberikan doorprize untuk beberapa siswa telah mengikuti pembelajaran dengan sangat kooperatif. Konsep pembelajaran menyenangkan ini akan terus konsisten dilakukan Smakenda. Jangkauan industri yang akan dikunjungi juga akan diperluas dengan tujuan untuk memperbesar peluang lulusan Smakenda bekerja di industri.