SMKN 2 Bondowoso Gelar Simulasi Pemilu dalam Rangka ASAS Genap 2025

Bondowoso, 12 Juni 2025 – Dalam rangka pelaksanaan ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester) genap tahun ajaran 2024/2025, SMKN 2 Bondowoso menyelenggarakan kegiatan edukatif bertema “Simulasi Pemilu”. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Sejarah Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai proses demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan.Simulasi ini melibatkan seluruh siswa kelas XI yang berperan aktif sebagai calon legislatif, panitia pemungutan suara, pengawas, dan pemilih. Setiap tahapan pemilu dijalankan secara lengkap dan sistematis, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara.Waka Kurikulum SMKN 2 Bondowoso, Ibu Mismiati, yang hadir mewakili Kepala Sekolah Bapak Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., menyambut dengan antusias dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.“Kegiatan simulasi pemilu ini merupakan bentuk pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan nyata. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya kemampuan berpikir kritis atau critical thinking siswa, yang sangat dibutuhkan di era sekarang,” ujarnya.Guru Pendidikan Pancasila, Dyah Rembulansari, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi project-based learning yang mendukung terbentuknya Profil Pelajar Pancasila.“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan,” ungkap Dyah.Sementara itu, guru Sejarah Indonesia, Safira Qonita, S.Pd. Gr, dan Zainul Arifin, S.Pd., sebagai penggagas kegiatan, menekankan bahwa kolaborasi lintas mata pelajaran ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran politik sejak dini serta memperkuat pemahaman siswa terhadap sejarah demokrasi di Indonesia.“Kami ingin siswa memahami bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga bagian dari perjalanan sejarah bangsa yang harus dihargai dan dijaga,” ujar Safira.Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi, terutama saat sesi debat terbuka antar calon legislatif, di mana mereka menyampaikan visi, misi, dan program kerja secara atraktif dan argumentatif, layaknya peserta pemilu sesungguhnya.Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama dan pemberian penghargaan kepada tim terbaik, berdasarkan hasil suara terbanyak serta penilaian juri.Dengan keberhasilan pelaksanaan simulasi ini, SMKN 2 Bondowoso berkomitmen untuk terus mengembangkan model pembelajaran kontekstual yang melibatkan siswa secara aktif, bermakna, dan membentuk karakter kebangsaan yang kuat.

Salam Pancasila,Salam Demokrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *