Bondowoso, 11 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menyusun arah kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman, SMKN 2 Bondowoso menggelar kegiatan Workshop In House Training (IHT) selama dua hari berturut-turut, Rabu hingga Kamis, tanggal 10–11 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula utama sekolah ini diikuti dengan antusias oleh seluruh tenaga pendidik.
Workshop ini secara resmi dibuka oleh Kepala SMKN 2 Bondowoso, Bapak Sofyan Sauri. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun sekolah yang berkualitas. “Untuk menjadi sekolah yang besar, kita tidak bisa berjalan sendirian. Semua pihak harus saling melengkapi. Kepala sekolah itu sejatinya adalah seorang guru juga, yang diberi amanah tambahan untuk memimpin. Maka, mari kita berjalan bersama demi kemajuan pendidikan kita,” tutur Sofyan dengan penuh semangat.
Tema utama dalam workshop ini adalah penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), sebagai dokumen penting yang menjadi acuan utama dalam proses pembelajaran di sekolah. Kurikulum yang dirancang tidak hanya harus sesuai dengan kebijakan nasional, tetapi juga harus berpihak pada kebutuhan dan potensi peserta didik di satuan pendidikan masing-masing.
Sebagai narasumber utama, hadir Ibu Silviana, Pengawas Pembina SMK Negeri dan Swasta di wilayah Bondowoso. Dalam sesi materinya, beliau memberikan banyak wawasan praktis dan reflektif bagi para guru. Salah satu pernyataan beliau yang sangat membekas adalah: “Siswa tidak butuh guru yang cantik atau tampan. Mereka butuh guru yang bahagia, yang bisa membimbing dengan tulus dan menjadi sumber inspirasi bagi masa depan mereka.”
Pernyataan tersebut disambut hangat oleh para peserta workshop. Banyak guru merasa tersentuh dan termotivasi untuk lebih memperhatikan kesejahteraan diri sendiri sebagai pendidik, agar dapat memberi dampak yang lebih besar bagi siswa-siswinya. Mereka diingatkan kembali tentang apa visi dan misi sekolah sampai kurikulum apa yang sedang digunakan.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, dialog aktif, dan semangat untuk belajar bersama. Para guru terlibat langsung dalam diskusi penyusunan KSP, berbagi pengalaman, serta merancang strategi pembelajaran yang lebih kontekstual dan mendalam menyenangkan bagi siswa. Sesuai 3 pilas deep learning yakni berkesadaran, bermakna dan menggembirakan.
Workshop IHT ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan tahun ajaran baru yang lebih terarah. SMKN 2 Bondowoso menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan, dengan menjadikan guru sebagai pilar utama dalam proses transformasi pendidikan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tercipta kurikulum yang tidak hanya tertulis di atas kertas, tetapi benar-benar hidup di dalam kelas, menyentuh hati siswa, dan membawa mereka lebih dekat pada cita-cita mereka.