Warna–warni Perayaan, SMKN 2 Bondowoso Ikut Pawai HUT 80 RI dan Harjabo: “Harmoni Budaya Menuju Bondowoso Berkah“

Bondowoso, 20 Agustus 2025 – Warna warni perayaan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) di Kabupaten Bondowoso, disaksikan masyarakat penuh antusias. Salah satu even menarik adalah pawai budaya yang selenggarakan Pemkab. Bondowoso pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Alun – alun Ki Ronggo dan Jl. A Yani Bondowoso.

Tim pawai dari SMKN 2 Bondowoso turut memeriahkan dengan penampilan ikoniknya: Tari Singo Ulung, Tari Budaya Bondowoso, Mobil Blue Fire, Pakaian Adat Nusantara, pakaian kerja konsentrasi keahlian hingga kostum karnaval yang spektakuler.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri menyampaikan persiapan yang telah dilakukan selama 1 minggu bersama tim. “Kami mempersiapkan pawai ini bersama tim kreatif sekolah. Tim kami adalah guru, tenaga kependidikan dan siswa yang ingin berpartisipasi mengikuti pawai. Al Hasil,… memesona sekali tari-tarian yang disajikan oleh siswa. Sesuai dengan tujuan kami, bahwa kami tidak hanya mengajak masyarakt untuk melihat display pawai saja, namun kami ingin menunjukkan atraksi yang memikat hati penonton“, ujarnya penuh bangga.

Harapan dengan adanya pawai HUT ke-80 RI dan Harjabo yang diikuti sekolah bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa – Dengan tampil di hadapan masyarakat luas, siswa belajar berani, percaya diri, dan bangga menunjukkan identitas sekolah.

Berikut kumpulan foto pawai HUT 80 RI dan Harjabo:

Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 RI, Kasat Lantas Bondowoso Beri Pesan Penting pada Seluruh Warga SMKN 2 Bondowoso

Bondowoso, 17 Agustus 2025 – SMKN 2 Bondowoso melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Upacara diikuti oleh seluruh guru, tenaga adminstrasi, karyawan, siswa kelas X, XI dan XII. Tempat di lapangan upacara Smakenda.

Upacara terlaksana dengan khidmat, tertib dan lancar dengan Pembina upacara Kasat Lantas Bondowoso AKP Achmat Rochan. Kasat Lantas dalam amanatnya menyampaikan pentingnya tertib berlalu lintas, di lingkungan pendidikan “Patuhi tata tertib berkendara, jangan terburu – buru, gunakan helm, cek lampu belakang kendaraan untuk tetap menyala jika malam hari, dan perhatikan jalan utama, jika keluar atau masuk jalan kecil tunggu sampai pandangan bebas kendaraan”, ujarnya.

Upacara ini juga dihadiri oleh kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri yang memberikan apresiasi kepada seluruh petugas atas kerja hebatnya menjalankan tugas. Petugas upacara terdiri dari OSIS dan siswa kelas XII Kuliner “Saya sangat bangga dengan kerja hebat seluruh petugas upacara yang menjalankan tugasnya dengan sempurna”, ujarnya.  

Guru dan Tenaga Kependidkan SMKN 2 Bondowoso mengenakan berbagai busana adat daerah Indonesia. Peserta upacara menghayati dan memaknai upacara ini sebagai media untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, menyalakan jiwa patriotisme yang terus membara untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

SMKN 2 Bondowoso Menjadi Pelopor Keamanan Pangan, Berikut Kader Keamanan Pangan yang Dikukuhkan oleh BPOM Jember

Bondowoso, 13 Agustus 2025 – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kader keamanan pangan sekolah telah dilaksanakan di SMKN 2 Bondowoso. Bimtek ini diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember. Kegiatan diikuti oleh 9 lembaga yaitu: Dinas kesehatan Kab. Bondowoso, Cabang Dinas Pendidikan Wil. Bondowoso, Kementerian Agama Kab. Bondowoso, Dinas Pendidikan Kab. Bondowoso, SMKN 2 Bondowoso, MIN 3 Bondowoso, MTsN 1 Bondowoso, MTsN 3 Bondowoso dan UPT SPF SMPN 2 Prajekan.

Kepala SMKN 2 Bondowoso Sofyan Sauri, M.Pd. berkomitmen menjadi pelopor keamanan pangan sekolah dan siap dijadikan sekolah rujukan. “Kami siap menjalankan rencana aksi kader keamanan pangan sekolah hingga sekolah ini dapat dijadikan rujukan sekolah – sekolah lain sebagai sekolah yang sehat, komunitas sadar atas keamanan pangan”, ujarnya.

Kader kemanan pangan SMKN 2 Bondowoso yang sudah dikukuhkan hari ini adalah: Hermin Sri Handayani guru kuliner, Iin Ernawati dan Devi Ariyani Kartika guru Projek IPAS. Tugas kader yaitu melakukan intervensi keamanan pangan kepada komunitas sekolah. Bentuk intervensinya meliputi: 1) Meningkatkan kesadaran komunitas sekolah akan pentingnya keamanan pangan terutama siswa, komite sekolah atau dewan guru dan Penyedia Jajanan Anak Sekolah (PJAS), 2) Mengevaluasi pemahaman terhadap keamanan pangan.

Salah satu kader keamanan pangan Iin Ernawati telah menyusun rencana aksi kemanan pangan sebagai tindak lanjut Bimtek “Kegiatan yang kami ikuti selama 2 hari ini sangat fokus dan serius, mengingat permasalahan keamanan pangan menjadi masalah serius di kalangan anak – anak sekolah. Kami sebagai kader prihatin dan siap menjadi pelopor keamanan pangan”, kami telah menyusun rencana aksi tegasnya.

Rencana Aksi yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan sebagai tindak lanjut bimtek ini adalah:

  1. Pembentukan TIM Keamanan Pangan Sekolah (Sasaran KS, Guru, TAS dan Siswa)
  2. Penyamaan Persepsi TIM dengan Kader Keamanan Pangan Sekolah (siswa) dan Kader UKS
  3. Sosialisasi kepada guru dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS).
  4. Pre-tes kepada guru, pengelola PJAS, orang tua, komite sekolah dan siswa
  5. Aksi sosialisasi secara masiv:
  1. Poster pada kantin sekolah, pujasera, bisnis center, outlet dan media social.
  2. Penyebaran Informasi pada media sosial sekolah (IG, tiktok, facebook, Podcast dan Youtube)
  3. Pertemuan komite bersama orang tua

6.  Integrasi Materi Keamanan Pangan dalam Mapel Projek IPAS kelas X, PJOK

       kelas XI dan Produktif kelas XII

7. Post-test guru, PJAS, orang tua, komite sekolah dan siswa

  1. Implementasi keamanan pangan
  2. Evaluasi & Tindak lanjut

Harapan kepala Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri,M.Pd, aksi ini harus benar – benar dilaksanakan “Seluruh siswa di SMKN 2 Bondowoso menerima sosialisasi, mendapatkan pemahaman yang baik tentang keamanan pangan dan menerapkan pemahamannya dalam kehidupan sehari – hari hingga terwujud generasi emas Indonesia yang sehat di masa depan”, ujarnya.

SMKN 2 Bondowoso Menjahit Bendera Merah Putih 100 Meter, Semarakan HUT ke-80 RI Serentak di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Bondowoso, 13 Agustus 2025 – Menjahit Bendera dengan panjang 100 meter, Wow…. Amazing!. Semarak HUT ke-80 RI di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kali ini penuh dengan gebrakan. Tantangan untuk SMKN 2 Bondowoso menjahit bendera sepanjang 100 meter dalam waktu 1 hari done dilaksanakan. Tim Tefa Desain dan Produksi Busana; guru dan siswa saling bahu – membahu menjahit merah putih penuh semangat.

Siswa Jurusan Busana Menjahit Bendera Sepanjang 100 meter

Kepala SMKN 2 Bondowoso Sofyan Sauri mensupport sepenuhnya agar bendera ini segera diselesaikan, berkolaborasi dengan SMKN 1 Tamanan Bondowoso “Kami yakin dan optimis akan kerja tim Desain dan Produksi Busana SMKN 2 Bondowoso dan SMKN 1 Tamanan. Tim kami akan menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat – singkatnya” ujarnya penuh optimis.

Persiapkan kain merah putih disaksikan oleh Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Sutenang Efendy. Kasi SMK memandu dan memberikan arahan pembuatan bendera “Bendera 100 meter ini akan dibentangkan di upacara hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025, sebagai gebrakan pemerintah provinsi Jawa Timur dalam memeriahkan HUT ke-80 RI” ujarnya.

Kasi SMK, Sutenang Efendy Mendampingi Menjahit Bendera

Kegiatan pagi ini, zoom menjahit serentak, didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi, M.Pd, beliau memberikan apresiasi kepada SMKN 2 Bondowoso atas kerja hebat tim “Saya sangat bangga kerena gerak cepatnya bendera 100 meter mampu terselesaikan secara singkat dan hasil yang rapi. Bukti murid dan guru SMK Bondowoso mampu berkontribusi mendukung gagasan Ibu Gubernur Jawa Timur menjahit bendera terpanjang tahun 2025”, ujarnya.

Kacabdin Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi Mendampingi Menjahit Bendera Serentak Se-Jatim

Hasil yang menakjubkan, dalam waktu kurang dari 6 jam bendera sepanjang 100 meter dengan lebar 120 cm telah selesai dijahit. Bendera siap dikirim ke kantor Dinas Pendidkan Provinsi Jawa Timur malam ini. Bendera ini akan disatukan dengan karya SMK, SMA dan SLB se-Provinsi Jawa Timur, di targetkan 8.000 orang yang menjahit. Diperkirakan akan terbentuk bendera merah putih dengan panjang puluhan ribu kilo meter. Tentu sangat menakjubkan, sepanjang apakah bendera ini ?.

Tamu Tegak Disambut! Semangat Baru Pramuka SMKN 2 Bondowoso Dimulai

Bondowoso, 31 Juli 2025 — Kegiatan Pembukaan Pelantikan Tamu Tegak Anggota Gerakan Pramuka Pangkalan SMKN 2 Bondowoso Ambalan Brawijaya Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi dibuka pada Kamis pagi, 31 Juli 2025. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dari berbagai Kompetensi Keahlian, antara lain Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, serta Perhotelan.

Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat di lapangan utama SMKN 2 Bondowoso. Dalam sambutannya, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd. selaku Kamabigus SMKN 2 Bondowoso, secara resmi membuka kegiatan Pelantikan Tamu Tegak sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta untuk aktif dan disiplin dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Pramuka adalah wadah pembentukan karakter yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, mandiri, dan mampu bekerja sama dalam tim,” ungkap Kamabigus dalam pidatonya.

Sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi seluruh siswa kelas X di SMKN 2 Bondowoso, pramuka menjadi bagian integral dari proses pembelajaran karakter dan kepemimpinan di sekolah ini.

Sementara itu, Dyah Rembulan Sari, selaku Pembina Pramuka, menyampaikan bahwa seluruh panitia telah menyiapkan kegiatan ini dengan sangat matang. “Dari persiapan logistik hingga susunan acara, panitia sudah siap. Kami optimis kegiatan ini akan berjalan lancar hingga hari terakhir,” ujar beliau.

Rangkaian kegiatan Pelantikan Tamu Tegak tahun ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Kamis, 31 Juli 2025 hingga Sabtu, 2 Agustus 2025. Beragam aktivitas kepramukaan dan Melatih Kedisiplinan dan ketrampilan siswa akan mengisi agenda kegiatan, termasuk pengenalan struktur Ambalan Brawijaya, pelatihan baris-berbaris, kegiatan api unggun, dan pelatihan dasar kepemimpinan.

Semangat dan antusiasme para peserta terlihat jelas sejak hari pertama. Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, bertanggung jawab, dan cinta terhadap tanah air.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dari awal hingga selesai.

Latihan Rutin Gerakan Pramuka SMKN 2 Bondowoso: Membentuk Karakter Melalui Kegiatan Bermakna

Bondowoso, 25 Juli 2025 — Gerakan Pramuka SMKN 2 Bondowoso kembali melaksanakan kegiatan latihan rutinnya yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 dari kompetensi keahlian Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, dan Perhotelan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di lingkungan sekolah.

Latihan rutin ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui kegiatan kepramukaan yang edukatif, menyenangkan, dan membangun semangat kebersamaan. Para peserta mengikuti berbagai materi kepramukaan yang dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan, kerja sama, serta tanggung jawab sebagai generasi muda.

Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd., selaku Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan) Gerakan Pramuka SMKN 2 Bondowoso menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau tali-temali, melainkan wadah pembentukan karakter yang kuat dan tangguh. Saya sangat mengapresiasi semangat para pembina dan peserta didik,” ujarnya.

Sementara itu, Kak Kayesha bersama Kak Alfi dan para senior lainnya turut aktif mendampingi para peserta dengan penuh semangat. Mereka menilai bahwa antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif.

“Selanjutnya, kami tengah mempersiapkan agenda besar berikutnya yaitu Penerimaan Tamu Tegak di Ambalan Brawijaya SMKN 2 Bondowoso. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat solidaritas dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan para peserta,” ujar Kak Kayesha.

Dengan semangat kebersamaan dan jiwa kepramukaan yang tinggi, diharapkan kegiatan rutin ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi sarana efektif dalam pembentukan karakter siswa SMKN 2 Bondowoso.

#PramukaHebat #SMKN2Bondowoso #KarakterTangguh

Budayakan Membaca, SMKN 2 Bondowoso Gencarkan Jum’at Literasi

BONDOWOSO, 25 Juli 2025 – SMKN 2 Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa yang cinta literasi. Melalui program Jum’at Literasi, seluruh siswa dari kelas X hingga kelas XII mengikuti kegiatan membaca bersama sebelum pembelajaran dimulai.

Kegiatan Jum’at Literasi berlangsung serentak di seluruh kelas, didampingi langsung oleh para guru pengajar jam pertama. Siswa tampak antusias membaca buku yang telah mereka bawa dari rumah maupun koleksi perpustakaan sekolah. Kegiatan Jum’at Literasi berlangsung sekitar 15-20 menit.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas. “Kami ingin membiasakan siswa untuk mencintai bacaan, memperluas wawasan, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Literasi adalah pondasi penting dalam pendidikan modern,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sofyan menambahkan bahwa Jum’at Literasi merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada penguatan karakter dan budaya literasi. Ia berharap, kegiatan ini dapat membentuk kebiasaan positif yang berkelanjutan di kalangan pelajar.

Tak hanya itu, beberapa guru juga turut membacakan kutipan inspiratif atau merekomendasikan buku-buku menarik untuk dibaca. “Anak-anak jadi lebih semangat, karena literasi tidak hanya tentang membaca, tapi juga berdiskusi dan memahami makna,” tutur salah satu guru SMKN 2 Bondowoso.

Program Jum’at Literasi ini pun mendapat sambutan hangat dari para siswa. Banyak di antaranya yang merasa lebih termotivasi untuk membaca dan bahkan saling bertukar buku dengan teman sekelas.

Dengan konsistensi dan dukungan penuh dari seluruh elemen sekolah, SMKN 2 Bondowoso berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cakap secara akademis, namun juga kaya akan pengetahuan melalui budaya membaca.

SMKN 2 Bondowoso Bersinergi dengan BPOM: Meningkatan Keamanan Pangan hingga Kantin Sekolah Sehat

Bondowoso, 23 Juli 2025. SMKN 2 Bondowoso menjadi salah satu SMK yang mengikuti sosialisasi keamanan pangan secara luring dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jember. Sosialisasi digelar di Padis Hotel Bondowoso, 22 Juli 2025 di hadiri oleh perwakilan kepala sekolah, guru dan siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK se Kab. Bondowoso. Sosialisasi keamanan pangan juga  diikuti oleh seluruh sekolah se Kab. Bondowoso serentak secara daring.

Satu misi, satu tujuan, keamanan pangan memang menjadi konteks penting bagi SMKN 2 Bondowoso untuk mewujudkan kualitas kesehatan fisik dan otak yang optimal. Disamping itu keamanan pangan menjadi fokus budaya hidup sehat profil lulusan SMKN 2 Bondowoso. Program BPOM mendorong komunitas sekolah menerapkan keamanan pangan menjadi program yang selaras, mendapatkan dukungan yang maksimal oleh SMKN 2 Bondowoso.

Kepala BPOM Jember Benny Hendrawan Prabowo menyampaikan terus memantau kondisi keamanan pangan di pasar, masyarakat dan sekolah.

“Kami menjamin kesediaan pangan yang dikonsumsi oleh maayarakat dari hulu ke hilir merupakan pangan yang aman. Makanan yang disediakan oleh kantin, katering dan pedagang- pedagang yang dijual ke sekolah pastikan makanan aman. Karena kualitas manusia tergantung dari makanan aman dan bergizi. Makanan yang beredar di sekolah adalah makanan yang aman dan layak dikonsumsi. Tujuan komunitas sekolah mendapat informasi yang valid sehingga terbentuk keamanan pangan di Sekolah. Harapan BPOM RI pengawasan obat dan makanan bukan hanya tugas badan POM, namun merupakan gerakan bersama untuk tujuan bersama,” ujarnya dalam sambutannya.

Kepala SMKN 2 Bondowoso, Sofyan Sauri, M.Pd sangat mendukung peran penting sekolah dan bapak ibu guru dalam mewujudkan keamanan pangan di sekolah. “Makanan aman tidak mengandung bahan – bahan yang dilarang dan makanan yang bergizi. Tujuannya untuk generasi muda kita tahun 2045 menjadi generasi emas. Pertumbuhan fisik dan otak dapak menjadi generasi emas yang sehat. Oleh karena itu SMKN 2 Bondowoso berkomitmen akan menyukseskan program keamanan pangan di sekolah,” ujarnya.

Tindak lanjut dari sosialisasi ini SMKN 2 Bondowoso membentuk Tim Keamanan Pangan sekolah, mengintegrasikan  pendidikan keamanan pangan pada pembelajaran di kelas, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mewujudkan kantin sekolah sehat.

Semangat Hari Anak Nasional di SMKN 2 Bondowoso, Senam Anak Hebat dan Makan Sehat!

Bondowoso, 23 Juli 2025 – Suasana ceria dan penuh semangat mengenang SMKN 2 Bondowoso hari ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Ratusan siswa berkumpul untuk merayakan momen spesial ini dengan kegiatan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik karakter siswa.

Senam Anak Hebat dan Makan Sehat bersama .Acara diawali dengan antusiasme yang membara saat seluruh siswa mengikuti Senam Anak Hebat. Dengan bimbingan instruktur senam, Ibu Chriswati, gerakan-gerakan energik dan kegembiraan memenuhi lapangan dan Aula sekolah. Ibu Chriswati memastikan dengan semangat memandu setiap gerakan, semua anak dapat mengikuti dengan gembira. Senam ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan keceriaan di antara para siswa.

Setelah beraktivitas fisik, acara dilanjutkan dengan sesi makan sehat. Setiap siswa menyajikan hidangan bergizi yang telah disiapkan khusus untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Inisiatif makan sehat ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang sejak dini. Kepala Sekolah SMKN 2 Bondowoso, Bapak Sofyan Saudi, S.Pd, M.Pd, menyambut hangat peringatan Hari Anak Nasional ini. Dalam perayaannya, beliau menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Hari Anak Nasional adalah momentum bagi kita untuk mengingatkan diri sendiri akan hak-hak anak dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung mereka untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Bapak Sofyan Sauri. “Melalui kegiatan Senam Anak Hebat dan makan sehat ini, kami berharap anak-anak kami tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki semangat yang kuat untuk meraih cita-cita mereka.

Kegiatan Hari Anak Nasional di SMKN 2 Bondowoso ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus memberikan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak, baik dari segi fisik, mental, maupun pendidikan. Semangat anak-anak hebat Bondowoso hari ini cermin menjadi masa depan bangsa yang cerah.

Semangat untuk anak hebat Indonesia. Generasi sehat, generasi hebat.

Polda Jatim Gelar Safari Anti Narkoba, SMKN 2 Bondowoso Turut Aktif

Bondowoso, 22 Juli 2025 – Polda Jatim hari ini menyelenggarakan kegiatan “Safari Generasi Anti Narkoba” yang bertempat di aula Mapolres Bondowoso. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjauhi barang haram tersebut. SMKN 2 Bondowoso ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan mengirimkan sejumlah siswa-siswinya.

Kegiatan dibuka dengan berbagai tokoh penting. Bapak Didik , selaku Kasat Binmas Polres Bondowoso, dalam berbagai tekanannya pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memerangi narkoba. “Generasi muda adalah harapan bangsa. Kita tidak ingin masa depan mereka hancur karena narkoba,” tegas Bapak Didik.

Senada dengan itu, Bapak Sutiono dari Ditbinmas Polda Jawa Timur juga turut memberikan Berbagai. Beliau menyoroti data yang memprihatinkan bahwa Jawa Timur berada di posisi kedua secara nasional dalam bahaya narkoba. “Angka ini menjadi alarm bagi kita semua. Perlu upaya kolektif dan masif untuk menekan peredaran dan propaganda narkoba di wilayah kita,” ungkap Bapak Sutiono.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari Bapak Teguh perwakilan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) . Dalam pemaparannya, bapak Teguh menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampak buruknya bagi kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang menanti para penyalahguna dan pengedar. Para peserta dari SMKN 2 Bondowoso terlihat antusias mengikuti sesi ini, dengan beberapa di antaranya aktif mengajukan pertanyaan.

Kegiatan Safari Generasi Anti Narkoba ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar tentang bahaya narkoba, serta membekali mereka dengan informasi yang cukup agar dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan masing-masing. Polres Bondowoso berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa demi menciptakan generasi muda yang bersih dari narkoba dan siap membangun bangsa