Pengembangan keterampilan literasi di SMKN 2 Bondowoso melalui kegiatan seminar Hasil PKL 2023. Siswa Desain dan produksi busana dan Tata Kecantikan kulit dan rambut mempresentasikan karya terbaik PKL 2023. Selama 3 hari (Senin – Rabu, 30 Oktober – 1 November) di Aula SMKN 2 Bondowos. Kegiatan ini adalah program rutin sekolah yang melibatkan konsentrasi keahlian, guru Bahasa Indonesia dan guru pembimbing.
Tujuan seminar ini adalah 1). mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa setelah melaksanakan PKL selama 6 bulan di Industri Dunia Usaha dan Dunia (Iduka), 2) Melatih keterampilan menulis laporan secara ilmiah, 3) Melatih keterampilan berkomunikasi melalui forum ilmiah.
Kriteria paparan seminar yaitu pengetahuan dan keterampilan yang belum tidak diajarkan di sekolah. Juga berupa inovasi dan kreasi produk di Iduka.
Sebelum seminar peserta membuat laporan hasil PKL sesuai kaidah penulisan ilmiah. Menurut penjelasan guru Bahasa Indonesia, Dra. Soesminiwati “Proses penulisan ini mengembangkan literacy skill siswa. Penulisan laporan sebelum seminar sudah melalui pembimbingan guru bahasa dan pembimbing PKL, jadi siswa sudah matang penulisannya”.
Hasil evaluasi dari Dra. Tati Arminiati selaku Kepala SMKN 2 Bondowoso bahwa Kegiatan seminar ini sangat bermanfaat dalam asah Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication siswa.
Antusias siswa mengikuti seminar nampak banyaknya pertanyaan dan umpan balik dari peserta lain sebagai audiens. “Kelompok kami menyiapkan seminar ini sebulan lalu. Kami benar – benar mendapatkan pengalaman berliterasi, presentasi dan berkreasi” Kata Intan salah satu peserta dari Desain dan produksi busana yang PKL di Mybabyhijab.
SMKN 2 Bondowoso – Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan kali ini sangat menyenangkan. Bagi siswa kelas XI Perhotelan Outdoor learning yang dilaksanakan pada Senin-Selasa (23-24/10/2023) menjadi pengalaman merdeka belajar yang membuka wawasan bagaimana batik Bondowoso dibuat.
Outdoor learning salah satu program kokurikuler, penguatan/pendalaman materi yang diterima di kelas pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).
Pembelajaran di luar kelas (outdoor study) adalah salah satu metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berlangsung di luar kelas/sekolah dengan tujuan untuk melibatkan pengalaman langsung serta menantang semangat petualangan siswa agar lebih akrab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Metode pembelajaran di luar kelas merupakan upaya mengajak lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya, yaitu alam atau masyarakat. Siswa diarahkan untuk melakukan aktivitas yang bisa membawa mereka pada perubahan perilaku terhadap lingkungan sekitar.
Outdoor learning kali ini dilaksanakan di Ijen Batik Tamanan Bondowoso. Sanggar batik milik mas Andrianto adalah salah satu sanggar batik yang terus berinovasi dan eksis di Bondowoso.
Mas Andre sapaan akrab beliau, memiliki 3 sanggar batik dan 30 orang tenaga kerja. Banyak inovasi yang telah dibuat mas Andre selama ini. Misalnya membuat desain batik Asian Games 2018. Mas Andre juga sempat membuat desain batik Rara Pawang Hujan Moto GP Mandalika bertema ‘Motif Pawang Hujan’.
Kreatifitas inilah yang perlu di contoh para siswa untuk mendalami keterampilan membatik. Membatik salah satu kompetensi mata pelajaran PKK program keahlian Perhotelan di SMKN 2 Bondowoso. “Sejak tahun 2019 kami bekerjasama dengan mas Andre, setiap tahunnya kita melibatkan beliau untuk pelatihan teknik – teknik membatik” menurut penjelasan Ibu Retno Titik Harini, S.Sos selaku guru PKK.
Siswa sangat antusias melihat langsung bagaimana proses pembuatan batik tulis dan batik cap di Ijen Batik. Siswa bisa bereksplorasi pengetahuan dan pengalaman langsung bersama para pembatik Ijen Batik Tamanan, Bondowoso.
Produk Unggulan SMKN 2 Bondowoso stick keju dan sus kering sejumlah 2.800 pack sudah dikirim ke acara pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) – SMK Tingkat Nasional XXXI tahun 2023, Minggu (22/10/2023), menuju Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami sudah 2 tahun ini mensupport kegiatan – kegiatan yang ada di Jawa Timur dengan produk hasil pembelajaran kami, Juga LKS Provinsi kemaren yang diadakan di Jember” Ungkap Dra. Tati Arminiati, Kepala definitif SMKN 2 Bondowoso.
LKS- SMK adalah kompetensi tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Kegiatan LKS-SMK Nasional saat ini berlangsung selama enam hari, (23-28/10/2023), dengan diikuti sejumlah 998 peserta didik SMK yang berasal dari 36 provinsi seluruh Indonesia. Kompetensi diadakan di dua sekolah, yakni SMKN 5 dan SMKN 6 Surabaya.
Pihak panitia LKS memesan produk ke SMKN 2 Bondowoso 3 hari sebelum acara pembukaan dimulai. “Kami benar-benar menyiapkan dengan all out dalam mengerjakan pesanan ini, kami libatkan seluruh tenaga kerja Unit Produksi dan Jasa (UPJ) dan siswa agar bisa terselesaikan” Kata Ibu Retno Titik Harini, S.Sos selaku ketua UPJ SMKN 2 Bondowoso.
SMKN 2 Bondowoso sebagai sekolah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) meningkatkan komitmen layanan kepada masyarakat. Bagi SMKN 2 Bondowoso membangun kepercayaan terhadap produk sekolah bukan hanya promosi saja, namun dengan kualitas bukti konkrit mampu memenuhi pesanan pelanggan. Ketua UP menambahkan “Kami Insyaallah mampu memenuhi pesanan dengan jumlah besar, karena loyalitas dan kerjasama tim UP yang luar biasa, kami kompak dan solid. Kami juga melibatkan siswa – siswa kuliner untuk memproduksi”.
Peningkatan penjualan hasil produk Teaching Factory ini juga merupakan salah satu dampak Digital Branding Sekolah. Sekolah secara terus menerus mengoptimalkan Teaching Factory melalui digital Branding. Menurut penjelasan Iin Ernawati, M.Pd selaku waka kurikulum “Digital Branding ini salah satu program pengembangan sekolah dalam mengoptimalkan teaching factory”
Sejak lama SMKN 2 Bondowoso memiliki small industry pastry dan bakery dan sekarang menjadi UPJ yang sudah maju. SMKN 2 Bondowoso sebagai BLUD terus mengembangkan produk pembelajaran untuk membuat branding sekolah, yaitu SMKN 2 Bondowoso, SMK Pusat Keunggulan dengan keunggulan Teaching Factory.
Kompetensi guru SMKN 2 Bondowoso ditingkatkan setiap waktu. Hari ini dan besok, Senin – Selasa, 16 -17 Oktober 2023 guru Desain dan Produksi Busana dilatih oleh Dosen dari Universitas Negeri Malang, Ibu Hapsari Kusuma Wardani dan Ibu Nurul Aini.
Guru merupakan salah satu profesi yang harus dikerjakan secara profesionalitas. Perkembangan teknologi, sosial, dan budaya menuntut guru harus belajar ilmu baru dan merespon segala perubahan akibat adanya teknologi digital. Alasan tersebut menjadi penting mengapa guru harus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengikuti apa yang dibutuhkan siswa. Untuk meningkatkan kompetensi guru salah satunya dalam pembuatan pola busana, guru perlu menguasi pembuatan pola secara digital.
Dosen Universitas Negeri Malang Dra. Nurul Aini, M. Pd memberikan pelatihan CAD Pattern System pada guru dan siswa. Materi diawali dengan pengenalan tools dan latihan pola rok dasar. Sedangkan Ibu Hapsari memberikan pelatihan tentang Water Soluble. Teknik tersebut diterapkan dalam pemanfaatan limbah tekstile bisa menjadi kain sangat cantik. hal ini dapat digunakan dalam pembuatan sebuah karya seni. Water soluble merupakan karya seni yang unik. Langkah yang digunakan yaitu pertama memotong sisa kain perca yang sudah tidak terpakai dan mengambil serat2 kain seperti helaian benang, kemudian di tata dan di sebar rata di atas plastik “teloroll” setelah itu ditutup dengan plastik teloroll lagi, dan selanjutnya di jelujur rapi dan di jahit abstrak serta rapat.
Pelatihan ini sangat menarik dan akan kami terapkan dalam pelajaran membuat pola kata salah satu siswa peserta pelatihan. Siswa sudah bisa membuat pola dasar badan dan gaun.
Ibu Retno Sukesi, S. Pd salah satu guru Desain dan Produksi Busana sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini benar- benar menambah kompetensi pada kami, terimakasih kepada Ibu Hapsari dan Ibu Nurul” Ucap beliau dengan bangga dan terimakasih.
Teaching Factory SMKN 2 Bondowoso SMK Pusat Keunggulan
Rasa haru mewarnai upacara peringatan hari jadi 78 Jatim di SMKN 2 Bondowoso, Hari ini (Kamis, 12/10/2023) seluruh guru, TAS dan Siswa mengikuti upacara dengan penuh keharuan.
Upacara pagi ini dilaksanakan pukul 07.00 WIB berjalan dengan tertib dan lancar. Plt. Kepala SMKN 2 Bondowoso Sofyan Sauri, S. Pd, M.Pd memberikan amanat yang pertama yaitu agar seluruh generasi muda Smakenda bersemangat meraih masa depan sehingga dapat berprestasi dan sukses. Beliau juga menyampaikan sesuai tema Harlah 78 Jatim: Jatim Bangkit, Terus Melaju, maka bersama guru – guru dan siswa – siswa yang hebat luar biasa SMKN 2 Bondowoso akan melaju dan melesat lebih cepat.
Suasana haru terjadi setelah upacara selesai ketika Ibu Devi selaku waka Kesiswaan menyampaikan akan kembalinya Bapak KS ke tempat tugasnya, setelah 9 bulan menjabat Plt. di SMKN 2 Bondowoso. Bapak Sofyan adalah Plt. Kepala Sekolah SMKN 2 Bondowoso yang mengantarkan SMKN 2 Bondowoso menjadi SMK Pusat Keunggulan. Beliau adalah kepala sekolah yang revolusioner menjadi idola siswa Smakenda.
“Semoga Bapak kembali ke sekolah ini lagi, bersama kami di periode yang akan datang” Kata beberapa guru dan siswa Smakenda penuh doa dan harapan.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh seluruh guru dan siswa dengan tulus dari hati serempak yang dipandu oleh M. Albian, Kacong Bondowoso 2023. Albian mewakili seluruh siswa menyampaikan terimakasih atas peningkatan fasilitas di SMKN 2 Bondowoso yang lebih baik, juga dihidupkan kembali ekstrakurikuler hadrah yang lengkap dengan alat dan prasarananya.
Perwakilan dari Sangga khusus pramuka menyampaikan terimakasih atas pendampingan seluruh support kegiatan pramuka di Smakenda.
Perwakilan dari siswa Desain dan produksi Busana juga menyampaikan terimakasih atas perwujudan SMK PK berupa gedung Teaching Factory beserta peralatan yang modern yang sudah 90℅ realisasinya.
Acara diakhiri dengan foto bersama, seluruh warga sekolah mengucapkan terimakasih disertai berat hati menghadapi perpisahan.
Recent Comments