SMKN 2 Bondowoso setiap Jum’at minggu pertama melaksanakan Ngaberin (Ngaji Bersama untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa) yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan. Ngaberin merupakan rangkaian dari Program REKREASI yang sudah dilaksanakan sejak 1 tahun lalu. REKREASI adalah salah satu program pembiasaan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter Religius, Kreatif, Sehat dan Mandiri.
Selain Ngaberin pengembangan karakter juga melaluiJuSI (Jum’at Sodaqoh dan Infaq).
Ngaberin dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai, pukul 06.30 WIB dipimpin oleh guru Pendidikan Agama dan diikuti oleh siswa di kelas masing – masing bersama guru pengajar jam pertama atau wali kelasnya. Dan bagi siswa non muslim mengaji kitab bersama didampingi oleh guru non muslim di ruang perpustakaan.
Dampak yang nyata dari pembiasaan ini adalah terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis, damai, disiplin dan religius.
Pengembangan karakter terus dilakukan oleh Smakenda dengan berbagai inovasi program pembiasaan dan keteladanan.
Harapan kedepan siswa Smakenda menjadi generasi yang religius, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia sesuai salah satu dimensi profil pelajar pancasila.
Pemberian Penghargaan oleh Kepala SMK Negeri 2 Bondowoso Bapak Sofyan Sauri, S.Pd., M.Pd.
Dalam rangka membangun generasi emas yang unggul, profesional dan berakhlak mulia sesuai visi SMKN 2 Bondowoso Pasti Mantab kepala sekolah memberikan penghargaan kepada 42 siswa kelas X yang menghasilkan projek terbaik dalam kegiatan P5 tema Kearifan Lokal.
Projek tersebut dikerjakan secara berkelompok selama 5 hari yang sebelumnya sudah dibekali pengetahuan dan demonstrasi bersama guru kejuruan.
Projek terbaik yang telah dihasilkan siswa konsentrasi keahlian perhotelan yaitu Video Kampung Kopi Bondowoso dan Praktik Tata Kecantikan.
Siswa Terbaik Konsentrasi Keahlian Kuliner yaitu kelompok Ananda Keysita dengan hasil projek Kue Selat Sampeyan Baru dan Nasi Kawah Wurung kelompok Ananda Sabrina (Tape Kambeng), Kelompok Ananda Rafles (Cendol Kopi Jahe), kelompok Ananda Febrian(Nasi Kawu dan kelompok Ananda Syifa (Selat Sampeyan Baru).
Siswa terbaik Konsentrasi Tata Kecantikan Ananda Syafiyah dengan hasil karya Desain Topeng Kona, Putri Novelia (Face Painting) dan Nur Agustina (Lulur Kopi).
Siswa Terbaik Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana yaitu Ananda Yulida, Anggi Ayu, Farhan Amelia, Nur Cahyani dan Mas’ad yang tergabung dalam kelompok lily dengan karya rok batik Bondowoso
Momen penghargaan ini dilaksanakan pada saat apel pagi Kepala SMKN 2 Bondowoso Sofyan Sauri, M.Pd menyampaikan “mari kita perkuat karakter gotong royong, karena kita adalah keluarga yang tergabung dalam sebuah ekosistem sekolah, mari kita bersama-sama antarkan siswa- siswa hebat ini meraih cita-cita yang sudah tersemat di hati sanubari mereka masing-masing”
Sebagai tanda penghargaan untuk siswa terbaik kepala sekolah menyematkan Pin yang bertuliskan Profil Pelajar Pancasila dengan harapan siswa-siswa hebat ini akan menjadi generasi yang berkarakter pancasila.
Rabu, 1 Februari 2023 tempat di Aula SMKN 2 Bondowoso dan dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kasubag TU, Kasi SMK, Pengawas SMK, Ketua dan Pengurus MKKS SMK-SMA, Ketua Komite Sekolah dan seluruh guru dan TAS SMKN 2 Bondowoso telah dilaksanakan serah terima jabatan kepala sekolah. Kepala SMKN 2 Bondowoso yang sebelumnya adalah Drs. Moeji Prihadi, M.M.Pd sudah memasuki purna tugas dan hari ini dilaksanakan serah terima jabatan oleh Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso Bapak Ahmad Jaenuri, M.Pd kepada Kepala Sekolah Pelaksana Tugas (Plt.) yaitu Bapak Sofyan Sauri, M.Pd. Bapak Sofyan Sauri, M.Pd merupakan kepala sekolah definitif SMKN 1 Pakem Bondowoso. Seluruh keluarga besar SMKN 2 Bondowoso mengucapkan terimakasih kepada Bapak Moeji Prihadi atas dedikasi dan bimbingannya selama menjadi pemimpin di SMKN 2 Bondowoso dan Selamat datang dan sukses untuk Bapak Sofyan Sauri, M.Pd. Semoga SMKN 2 Bondowoso ke depannya lebih maju, dengan hadirnya pemimpin yang amanah, fatonah dan revolusioner.
Pengisi Acara Kegiatan P5 bersama Kepala Sekolah dan Guru
SMKN 2 Bondowoso terus menggiatkan penguatan karakter siswa untuk dapat menghadapi tantangan masa depan dan agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan bermartabat.
Kali ini penguatan karakter diusung dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema Kearifal Lokal yang bertajuk Inovasi Warisan Lokal untuk Bondowoso Melesat. Pamer karya sebagai puncak P5 untuk mengenalkan karya siswa kepada masyarakat dibuka oleh Kepala SMKN 2 Bondowoso, Drs. Moeji Prihadi, S.Pd, M.M.Pd.
Kegiatan P5 Tema Kearifan Lokal dilaksanakan selama 10 hari dimulai tahap pengenalan, tahap kontekstual, tahap aksi dan refleksi. Tahap kontekstual siswa dibekali pengetahuan Sejarah dan Budaya Lokal Bondowoso, Kehidupan Beragama di Kabupaten Bondowoso dan Kesadaran Membangun Strategi Promosi Kearifan Lokal.
Tahap kontekstual siswa membuat rancangan projek dan melaksanakan fieldtrip ke tempat produksi tape, kampung kopi, museum gerbong maut, dan museum kereta api Kabupaten Bondowoso Tahap aksi siswa mengerjakan projek selama 3 hari.
Dengan kemampuan videografi dan literasinya siswa Perhotelan menghasilkan projek berupa Video Promosi Budaya dan Potensi Pariwisata Lokal Bondowoso.
Siswa Kulinari berkreasi membuat Nasi Kawah Wurung (Kawu), Lapis Sampean Baru, Sabreng Gulung dan ragam minuman berbahan kopi dan tape yaitu Cendol Kopi Jahe Tape Kambeng.
Inovatif dan kreatif siswa konsentrasi keahliam Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Membuat Lulur Kopi, Rias Wajah karakter Topeng Kona juga menyuguhkan tarian yaitu Tari Topeng Kona dan Tari Molong Kopi.
Tidak kalah kreatif siswa konsentrasi keahlian Design dan Produksi Busana Pembuatan design dan produksi Rok Batik khas Bondowoso sampai memperagakan pakaian bercorak batik daun singkong dan kopi dengan hiasan kepala menyematkan pernak pernik dari biji kopi.
Hasil projek siswa mewarnai ragam produk geopark dalam Bondowoso menduniakan Ijen Geopark. Ijen Geopark adalah Kekayaan Taman Bumi Ijen di Bondowoso dan Banyuwangi yang Diusulkan ke UNESCO
Ijen adalah Kawah Ijen. Kawah Ijen ada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan Geopark artinya taman bumi. Taman Bumi memiliki berbagai fungsi penting terhadap kelangsungan hidup Bumi. Secara harfiah, Geopark adalah sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki Situs Warisan Geologi (Geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek Warisan Geologi (Geoheritage), Keragaman Geologi (Geodiversity), Keanekaragaman Hayati (Biodiversity), dan Keragaman Budaya (Cultural Diversity), serta dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan, dengan keterlibatan aktif dari masyarakat dan Pemerintah Daerah, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya.
Saat ini, Ijen Geopark tengah diajukan ke UNESCO untuk dapat masuk ke dalam jajaran geopark terbaik di seluruh dunia yang bergelar UNESCOGlobal Geoparks (UGG).
Pamer karya ini dihadiri siswa- siswi SMP dan perwakilan guru SMP Kabupaten Bondowoso juga mendapat apresiasi dari Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Bapak Suluh Kurniawan, S.Pd bahwa siswa- siswi sangat kreatif, berfikir kritis dan saling kerjasama untuk menghasilkan inovasi warisan lokal dan kedepannya dapat melesatkan Bondowoso.
Mengembangkan warisan lokal juga selaras dengan tujuan dari SDGs. Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambingan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
SMKN 2 Bondowoso memberikan layanan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh masyarakat. Salah satunya layanan cooking class untuk siswa PAUD/TK, SD dan SMP. Hari ini Kamis, 19 Januari 2023 cooking class diikuti oleh siswa-siswi SD Plus Al Islah Bondowoso kelas 4 sebanyak 140 siswa dengan membuat pizza. Siswa yang mengikuti kegiatan ini memakai atribut seperti layaknya koki. Selebihnya siswa-siswi juga diberi materi tentang asal usul pizza, bahan- bahan membuat pizza dan kandungan gizi dari pizza. Mereka juga menerapkan sanitasi dan hygiene ketika memasak. Diajarkan juga mempacking pizza agar menarik dan hygiene. Sebelumnya SMKN 2 Bondowoso sudah memberikan layanan yang sama pada SDIT KIC Bondowoso, dan beberapa TK di Kota Bondowoso. Selain cooking class SMKN 2 Bondowoso juga dapat memberikan layanan beauty class dan sewing class kepada masyarakat atau siswa-siswi yang melaksanakan fieldtrip atau pendidikan dan pelatihan secara singkat.
Recent Comments